Berharap Munas Kadin 2021 Tetap Digelar di Bali, Kadispar: Berikan Optimisme kepada Insan Pariwisata

- 29 Mei 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi: Kadispar Bali berharap penyelenggaraan Munas Kadin tetap digelar di Bali sehingga memberikan optimisme pada dunia pariwisata.
Ilustrasi: Kadispar Bali berharap penyelenggaraan Munas Kadin tetap digelar di Bali sehingga memberikan optimisme pada dunia pariwisata. /unsplash/

GALAMEDIA - Penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ke-VIII tahun 2021 tinggal menghitung hari.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa berharap Munas tanggal 2-4 Juni 2021 itu tetap digelar di Bali.

"Kami berharap (Munas) bisa diselenggarakan di Bali, karena bagi dunia pariwisata kan yang terpenting adalah market atau ada demand," ujar Putu Astawa.

"Kalau jadi di Bali kan rencananya dua ribu peserta itu akan memberikan optimisme kepada insan-insan pariwisata kita," tambah dia.

Baca Juga: 5 Artis yang Mengaku Pernah Jalani Operasi Plastik, Paling Mahal Siapa?

Meski begitu, Putu Astawa menyerahkan keputusan soal penetapan lokasi Munas Kadin 2021 kepada panitia penyelenggara. Hanya saja jika batal digelar di Bali, ia dan para pelaku pariwisata di Bali sangat menyayangkan.

"Pasti sangat menyanyangkan karena kita yang paling terpuruk. Apalagi Bali selain memiliki tempat yang memadai dan juga berpengalaman, kegiatan itu akan memberikan optimisme," paparnya.

"Jika jadi digelar di Bali, kan setidaknya ada dua ribu orang yang hadir. Lumayan untuk akomodasi kita, bisa mengajak keluarga sehingga okupansi hotel bisa terisi," lanjutnya.

Hal senada disampaikan salah seorang pelaku pariwisata di Bali, Gede Dananjaya Siadja.

Baca Juga: 3 Bahasa Tertua Dunia, Salah Satunya Digunakan di Indonesia!

Menurut dia, jika Munas Kadin digelar di Bali maka geliat pariwisata akan kembali muncul.

Kehadiran peserta Munas dari berbagai daerah di Indonesia, kata Gede, akan menambah okupansi hotel di Bali, termasuk menambah penggunaan transportasi (sewa mobil) di Bali.

"Okupansi hotel tentu akan meningkat dengan kehadiran mereka pada Munas Kadin nanti. Saya harapkan Munas Kadin berjalan dengan baik dan membawa keluarganya juga. Jadi bapaknya ikut Munas, keluarganya jalan-jalan. Itu akan menambah income masyarakat di Bali," terang Gede.

Pelaku pariwisata lainnya, Nyoman Suharta juga berharap pelaksanaan Munas Kadin tetap dilakukan di Pulau Dewata.

"Sangat disayangkan kalau dipindah atau batal diadakan di Bali. Pelaksanaan Munas Kadin ini dapat membantu masyarakat Bali dan roda perekonomian akan berputar di tengah kondisi pandemi," kata dia.

Baca Juga: KM Karya Indah Terbakar, Ratusan Penumpang Pilih Terjun ke Laut

Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yakin kepada teman-teman Kadin bahwa mereka ingin turut membantu pulihnya pariwisata Bali yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Saya sangat yakin teman-teman Kadin juga ingin berjuang untuk kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Kita juga ingin membantu saudara-saudara yang sangat membutuhkan di Bali," kata Sandiaga.

Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap keputusan Kadin berpihak kepada Bali.

"Jadi saya ingin mengajak kita semua jangan berspekulasi. Kita tunggu keputusan akhir dan saya berharap keputusannya berpihak kepada sektor yang sudah sangat tertekan ini," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah