Wabup Minta BNN Dibentuk di Kabupaten Bandung

- 30 Mei 2021, 19:54 WIB
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat menghadiri acara Pelepasan Gowes Jabar Bersih Narkoba (Bersinar) Juara Lahir Batin untuk Indonesia Bersih Narkoba di Alun-alun Kantor DPRD Kota Cimahi, Minggu, 30 Mei 2021.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat menghadiri acara Pelepasan Gowes Jabar Bersih Narkoba (Bersinar) Juara Lahir Batin untuk Indonesia Bersih Narkoba di Alun-alun Kantor DPRD Kota Cimahi, Minggu, 30 Mei 2021. /Humas Pemkab Bandung/

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk membentuk perwakilan BNN di Kabupaten Bandung.

"Bersama Pak Bupati, saya akan segera berkoordinasi dengan kepala BNN Jabar, how to start nya untuk kita bisa bekerjasama ke depan," ujar Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan di sela acara Pelepasan Gowes Jabar Bersih Narkoba (Bersinar) Juara Lahir Batin untuk Indonesia Bersih Narkoba di Alun-alun Kantor DPRD Kota Cimahi, Minggu (30/5/2021).

Sahrul mengatakan, pembentukan BNN di tiap daerah diinisiasi masing-masing kepala daerahnya. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bandung terbanyak kedua setelah Kabupaten Bogor, yaitu sekitar 3,6 jutaan penduduk, Kabupaten Bandung menurut Wabup, memiliki resistensi cukup besar terhadap bahaya narkoba.

Baca Juga: Said Didu Kritik Abdee Slank, Ferdinand Huhataean : Orang Ini Memalukan, Lupa Beli Cermin di Rumahnya

"Tentunya kita sangat membutuhkan representasi BNN Pusat di Kabupaten Bandung, di mana pembentukannya perlu diinisiasi kepala daerah. Ini harus segera kita upayakan, agar bagaimana nanti para generasi muda kita ke depan, para generasi milenial ini bisa tercounter dari hal-hal negatif bahaya narkoba," tutur Sahrul Gunawan.

Menurut survey BNN dan LIPI Tahun 2019, secara nasional diketahui bahwa 240 dari 10 ribu penduduk Indonesia berumur antara 15-64 tahun, pernah memakai narkoba, yaitu 2,4% atau 4.534.744 orang.

Sedangkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Jabar sebesar 0,6% atau 95.259 orang, dengan pengguna jarum suntik terbanyak se Indonesia yaitu mencapai 20% atau 13.608 orang.

"Oleh karenanya, saya mengimbau seluruh masyarakat terutama generasi muda khususnya di Kabupaten Bandung. Jangan coba-coba dekati narkoba, karena pasti akan terjerat dengan bahayanya. Selalu lakukan filter apa-apa yang masuk ke diri kita, masuk ke keluarga kita, juga orang-orang terdekat yang kita sayangi," imbuh Sahrul.

Baca Juga: PDIP Klaim Mayjen TNI Dudung Abdurrachman Jadi Pemimpin Ideal di 2024, Yos: Preman Juga Bisa

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x