KPK Resmi Melantik 1271 Pegawai, Eks Jubir KPK: Untuk 75 Pegawai KPK Kita Tetap Berjuang!

- 1 Juni 2021, 19:51 WIB
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah /Antara

GALAMEDIA – Hari ini, 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Pancasila, Firli Bahuri selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik total 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelantikan ini digelar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan dan ditayangkan langsung melalui kanal Youtube resmi KPK RI.

Angka itu merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos melalui tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN.

Meski pelantikan sempat ditolak bahkan ada setidaknya 693 pegawai KPK yang melakukan unjuk rasa mengenai TWK, pelantikan alih kepegawaian itu tetap terjadi.

Baca Juga: Anggaran Pertahanan Capai Rp 1.760 Triliun, Said Didu: Angka Tak Masuk Akal, Seharusnya Hanya Rp 200 Triliun

Prosesi pelantikan pegawai KPK tersebut tak hanya dihadiri pimpinan lembaga melainkan juga Dewan Pengawas lembaga antirasuah.

Prosesi ini diawali pembacaan Keppres RI Nomor 87/TPA Tahun 2021 tentang jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan KPK menetapkan Cahya Hardianto Harifa sebagai PNS sebagai Sekjen KPK.

Selain Cahya, Pahala Nainggolan juga dilantik menjadi PNS Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring. Cahya dan Pahala adalah dua di antara 1.271 pegawai yang hari ini resmi dilantik menjadi ASN.

Baca Juga: 1 Juni 2021, KPK Tetap Melantik Pegawai Jadi ASN, Rocky Gerung: Pelantikan yang Tidak Suci

“Saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk diangkat sebagai pegawai negeri sipil akan taat pada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya,” ucap Cahya dan Pahala mengikuti Ketua KPK Firli Bahuri mengucapkan sumpah pada proses pelantikan itu.

Eks Juru Bicara (Jubir) KPK, Febri Diansyah membuat ucapan selamat kepada rekan-rekan KPK yang resmi dilantik melalui akun Twitternya @febridiansyah.

Namun hal yang perlu disorot menurutnya adalah wawasan kebangsaan yang dibajak untuk menyingkirkan 75 pegawai lainnya.

Baca Juga: Potensi Kerugian Bazoga Rp 1,5 M Selama Tutup 10 Hari

“Selamat menjalankan tugas teman2.. Semoga tetap menggenggam teguh iktikad memberantas korupsi di Indonesia.. Ada atau tidak ada pelantikan ini.. Karena kt paham, ini bukan soal lulus/tidak, tp tes yg bermasalah dan “wawasan kebangsaan” yg dibajak menyingkirkan 75 teman lainnya,” tulisnya.

Febri mengajak 75 pegawai lainnya terus berjuang untuk mendapatkan haknya.

“Untuk teman2 #75PegawaiKPK kita perlu terus berjuang.. Agar kekuasaan tdk seenaknya bs menyingkirkan orang2 yg sungguh2 bekerja melawan korupsi.Ini adalah ikhtiar kita merawat KPK,” katanya lagi.

Sebagai informasi, Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK sempat membeberkan, semua yang lolos TWK adalah 1.274 pegawai. Namun tiga di antaranya tidak ikut dilantik karena mengundurkan diri dan tak memenuhi syarat. Sementara satu pegawai lain meninggal dunia.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x