Network
GALAMEDIA - Tanpa ada angin ataupun hujan besar, benteng penutup atap bangunan SDN Pajar yang berlokasi di Komplek Soklat di Jalan RA Kartini, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang ambruk, Rabu, 26 Juni 2021.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun material bata menimpa bangunan garasi dan bagian mobil yang ada di dalamnya.
“Ya ada kerusakan bagian belakang kendaraan yang ada di dalam garasi karena atapnya tertimpa material dari tembok yang ambruk,“ kata Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah.
Dirinya setelah mendapatkan laporan dari anggota Bhabinkantibmas Kelurahan Pasirkarembi langsung menuju tempat kejadia perkara (TKP).
“Kita juga kaget ternyata di Komplek SD Soklat terutama SDN Pajar sudah banyak bagian kelas yang rusak, dan menurut Kepala Sekolahnya sudah sejak 3 tahun lalu diajukan perbaikan namun belum ada tanda-tanda perbaikan,“ jelas Kapolsek.
Baca Juga: Soroti TWK KPK, Giri Suprapdiono Selalu Teringat Ucapan Buya Syafii Soal Pancasila
Selain itu pemilik Garasi rumah yang rusak hingga menimpa menimpa mobilnya yang terpakir di dalam meminta ganti rugi.
“Nah kalau soal ini, Kepsek sendiri kebingungan tetapi akan dibicarakan dengan Dinas atau atasannya. Sebab, kondisi sekolah memang sudah tidak layak perlu perbaikan,“ pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara melalui Kabid SD, Ano Suyatno membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sudah meminta Koordinator Wilayah Disdikbud Kecamatan Subang melakukan pendataan dan melakukan koordinasi dengan pemilik bangunan yang tertimpa.
