GALAMEDIA - Bencana banjir bandang yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah sepanjang 20 meter dan kedalaman 3 meter di Kampung Bojong Keusik RW 01-03 Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung pada Selasa 1 Juni 2021 tengah malam lalu, mengundang perhatian banyak pihak.
Sejumlah pihak turut memberikan perhatian dengan memberikan bantuan berbagai kebutuhan korban banjir. Di antaranya paket sembako, mi instan dan bantuan lainnya yang diserahkan langsung kepada korban banjir oleh para donatur. Termasuk Pemkab Bandung juga fokus membantu warga korban banjir.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 4 Juni 2021 : Antam 1 Gram Cuma Rp 964.000
"Kita sebagai Apdesi Kecamatan Majalaya turut prihatin, apa yang dialami saudara-saudara kita di Desa Panyadap. Mengingat ratusan kepala keluarga terdampak banjir luapan Sungai Cisunggalah, setelah tanggul sungai jebol," kata Pengurus Apdesi Kecamatan Majalaya yang juga Kepala Desa Sukamaju Acep Handana kepada "GM", Jumat 4 Juni 2021.
Acep mengungkapkan, sebagai bentuk keprihatinan itu, Apdesi Kecamatan Majalaya turut memberikan bantuan paket sembako maupun makanan siap saji lainnya.
"Bantuannya sudah saya berikan kepada perwakilan warga korban banjir akibat tanggul jebol itu. Bantuan diserahkan langsung pada Kamis kemarin," katanya.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Pada 10 Juni 2021, Berikut Panduan Sholat Gerhana
Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi para korban banjir. Bantuan tersebut langsung dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan ketersediaan makanan di dapur umum di sekitar lokasi kejadian.
Lebih lanjut Acep pun mengaku prihatin ketika melihat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat jebolnya tanggul tersebut. Bahkan ada rumah warga yang belum bisa dihuni pemilik karena dinding rumahnya jebol diterjang derasnya luapan air Sungai Cisunggalah.
"Kami berharap apa yang dialami para korban banjir itu segera bisa tertanggulangi dengan baik. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga," ungkapnya.