"Di saat pandemi ini, saya menjamin Bali paling siap menggelar acara bersifat nasional, dengan jumlah tamu ribuan, seperti Munas Kadin," terangnya.
Perhelatan Munas Kadin 2021, yang rencananya akan dihadiri 4 ribu orang, memang sebuah harapan cerah bagi masyarakat Bali.
Diharapkan menjadi percontohan bahwa Bali kembali bisa menggelar acara berskala nasional, sekaligus juga bisa dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Setelah dengan AHY, Ridwan Kamil Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Bahas Pencapresan?
Lebih jauh, dibatalkannya Munas Kadin VIII di Bali dengan alasan Covid-19 memang jadi tanda tanya. Sebab Bali saat ini justru rendah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, pemerintah juga sedang fokus membantu Bali dengan program Work From Bali (WFB), yaitu program tujuh kementerian yang karyawannya pindah dan berkerja dari Bali. Jadi artinya Bali terbuka untuk didatangi, asal mematuhi protokol kesehatan.
"Kami berharap Munas Kadin tetap di Bali. Kami akan menjaga dan melaksanakannya dengan baik. Sebab sukses munas, adalah pintu untuk bangkitnya kembali perekonomian masyarakat Bali," tambahnya.***