Namun, faktanya, mereka lebih memilih untuk menjadi sosok yang kompromistis.
Hal tersebut kata Ferry disebabkan karena banyaknya kepentingan negara yang harus mereka urus.
“Realitas justru akan lebih memilih yang kompromistis. Karena banyak kepentingan yang harus diakomodir untuk mengurus negara sebesar ini,” tutupnya.***