Soal Pembatalan Haji 2021, Ustadz Ahong Kutip Hadits Tentang Kiamat

- 6 Juni 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi Haji.
Ilustrasi Haji. /SAUDI PRESS AGENCY /HANDOUT VIA REUTERS

“Sebenarnya gimana sih cara mahamin hadits di atas? Hadis tersebut pernah dibahas oleh guru kami, almarhum Kiai Ali Mustafa Yaqub, dalam bukunya "Teror di Tanah Suci". Dalam menjelaskan hadis di atas, beliau terlebih dulu mengutip kitab,” ungkapnya.

Di samping itu, Ustadz Ahong juga mendadak teringat dengan buku “Syifa al-Gharam bi Akhbar al-Balad al-Haram” karya ulama Maroko, Ahmad al-Fasi. Dalam buku tersebut tertulis beberapa sejarah yang menyebabkan ibadah haji menjadi terhambat.

“Syifa al-Gharam bi Akhbar al-Balad al-Haram karya ulama Fez, Maroko, Ahmad al-Fasi,” imbuh Ustadz Ahong.

Baca Juga: Mobil Pengangkut Wisatawan Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal Dunia

“Dalam buku ini tercatat beberapa sejarah kelam konflik yang menyebabkan ibadah haji menjadi terhambat, dan bahkan sampai tidak ada ritual wukuf di Arafah. Ini terjadi pada abad ke-4 Hijriah,” lanjutnya.

Walaupun begitu, Ustadz Ahong mengungkapkan bahwa hadits tentang kiamat tersebut terdapat di dalam kitab al-Mustadrak yang dishahihkan oleh Ima al-Suyuthi dalam al-Jami' al-Shagir dalam Imam al-Munawi dalam Faidh al-Qadir.

“Tapi hingga kini, kiamat pun belum terjadi kan? Hadits "Kiamat itu gak akan terjadi sampai Baitullah sepi dari ritual haji" itu ada di dalam kitab al-Mustadrak, dishahihkan oleh Ima al-Suyuthi dalam al-Jami' al-Shagir dalam Imam al-Munawi dalam Faidh al-Qadir,” jelasnya.

Baca Juga: Vaksin Jadi ‘Dalang’ Pembatalan Haji 2021, Fraksi PAN ke Kemenag: Itu Udah Ada di List WHO

Kemudian Ustadz Ahong pun membandingkan hadits tentang kiamat tersebut dengan hadits lain yakni hadits Shahih Muslim.

لا تقوم الساعة حتى لا يقال في الأرض الله الله

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah