Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Oded Langsung Berkegiatan

- 7 Juni 2021, 15:15 WIB
Usai vaksin Covid-19 Dosis kedua, Oded langsung berkegiatan.
Usai vaksin Covid-19 Dosis kedua, Oded langsung berkegiatan. /Hj Ati Suprihatin./

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi warganya.

Sebagai contoh kepada warganya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun melakukan vaksinasi dan hari ini, Senin, 7 Juni 2021, di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, mendapatkan vaksin dosis kedua.

Selain Oded, pada kesempatan yang sama vaksinasi juga dilakukan kepada staf dan pegawai di lingkungan Pendopo Kota Bandung. Oded yang merupakan penyintas Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) mengatakan, vaksinasi merupakan upaya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.

Baca Juga: DPR Minta Publik Tenang Soal Dana Haji, Musni Umar: Sulit, Sebaiknya Diaudit oleh Akuntan Publik!

Ia mengaku, mendapatkan vaksin agar merasa lebih aman ketika menjalankan pekerjaan dinasnya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung. Usai divaksin, Oded langsung melanjutkan kegiatan lain.

"Dosis pertama tidak terasa apa-apa, mudah mudahan ini juga tidak apa-apa. Sekarang tidak istirahat dulu, langsung ada agenda lain," kata Oded saat ditanya wartawan.

Oded berharap, vaksinasi Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas agar semakin kuat.

Baca Juga: Usai Dialog dengan PT di Indonesia, Mahfud MD Mendadak Diserang Netizen: Menteri Jokowi Pintar-pintar Semua

"Mudah-mudahan dengan vaksin ini, Mang Oded khususnya, dan semua yang pernah divaksin betul-betul sesuai fungsinya dapat memberikan daya imunitas yang semakin bagus," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Oded yang ditanya wartawan tentang progres vaksinasi Covid-19 bagi lansia, mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Kota Bandung masih berjalan baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara sudha diinstruksikan untuk mempercepat vaksinasi bagi lansia.

"Diharapkan vaksinasi untuk lansia, termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insyaallah on the track semua," katanya.

Baca Juga: Pecinta Ceker Wajib Tahu! 5 Manfaat Ceker, Salah Satunya Mencegah Penuaan Kulit

Vaksinasi bagi lansia, lanjut Oded, mempunyai sejumlah persoalan, mulai proses hingga dari jumlah vaksin. Terkait jumlah vaksin untuk lansia, saat ini sedang diupayakan untuk memenuhi target.

Sedangkan untuk masalah lansia yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi karena tidak ada yang mengantar, pemkot bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.

"Makanya saya juga kemarin minta kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), khususnya kepada Kodim, agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insyaallah mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas, mudah-mudahan lancar," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Tidak Akan Segan Berikan Sanksi Bagi Pelanggar Prokes

Oded menyebutkan, pascalebaran ada kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung. Menurutnya, kenaikan disebabkan oleh banyak faktor.

"Kalau pascalebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak daerah juga sama begitu. Karena ketika lebaran itu yang sulit dihindari, masyarakat untuk bersilaturahmi. Saya kira ini memang yang harus kita waspadai bersama," ucapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan saat Rapat Terbatas (Ratas), memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR), serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya.

Baca Juga: Pengunjung Bazoga Mulai Bergerak Naik Usai Ditutup 10 Hari, Prokes Lebih Ditingkatkan

"Memang ada kenaikan terutama BOR, tapi masih dalam batas terkendali. Insyaallah dengan adanya kesembuhan juga bagus, mudah-mudahan tidak melonjak," ucapnya.

Wali kota mengungkapkan, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang telah menyiapkan tempat isolasi mandiri.

"Faskes Insyaallah (aman). Kemarin dikatakan ada 11 Kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan persoalannya tidak merata, 19 Kecamatan ternyata belum efektif terpakai. Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x