Network
GALAMEDIA - Beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Bandung, Jawa Barat.
Kunjungan AHY disambut hangat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Diketahui, kunjungan yang dilakukan oleh AHY adalah untuk membicarakan komitmen kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Partai Demokrat untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Bathin.
Kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut lantas menarik perhatian publik dan dianggap sebagai sinyal kolaborasi. Hal itu sejalan dengan pendapat dari Politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Titah Jokowi, Sekolah Tatap Muka Maksimal 25 Persen, Menkes: Maksimal Hanya Dua Jam
Komentarnya ia tuangkan dalam sebuah cuitan melalui akun media sosial Twitter miliknya @ruhutsitompul pada Senin 7 Juni 2021.
"R Kamil & AHY boncengan naik motor maksudnya bahasa gestur dlm politik agar Rakyat melihat pasangan ini layak utk Pilpres 2024," tulis Ruhut Sitompul dikutip Galamedia dari twitternya @ruhutsitompul pada Senin 7 Juni 2021.
Dalam kunjungannya tersebut, AHY juga diajak berkeliling Bandung menggunakan motor pribadi milik Gubernur Jawa Barat tersebut.
Hal itu diabadikan dalam beberapa foto dan diunggah di akun Instagram pribadi milik Ridwan Kamil.
Dalam unggahan Instagramnya, Ridwan Kamil menyebutkan tujuannya mengajak AHY keliling bandung adalah untuk bernostalgia, karena AHY lahir dan bersekolah di Bandung. Selain itu, ia juga jatuh cinta dengan sang istri, Anissa Pohan di Bandung.
Baca Juga: Gisel Beri Nama Kuda Serupa Nama Istri Nabi Muhammad, Gus Umar: Tak Punya Adab!
Walaupun sebagian orang menganggap kunjungan AHY ke Jawa Barat merupakan sinyal kolaborasi, namun ada juga yang malah membicarakan motor yang dikendarai oleh Ridwan Kamil atau yang biasa akrab disebut Kang Emil.
Hal itu lantas dikomentari oleh Ruhut Sitompul. Ia merasa heran mengapa rakyat malah membicarakan merk motor yang dipakai bukan membahas pemilihan presiden yang akan datang.
"Aku jadi tertawa termehek mehek itulah Rakyat yg dibahas Rakyat malahan motornya mereknya apa ? menunjukkan Rakyat malas ngomongin Pilpres MERDEKA." tutup Ruhut Sitompul.***
