Indonesia 'Digantung' oleh Arab Saudi Soal Ibadah Haji, Imam Besar New York Soroti Keputusan Gus Yaqut

- 8 Juni 2021, 14:55 WIB
Umat muslim saat menjalankan ibadah haji tahun 2020.
Umat muslim saat menjalankan ibadah haji tahun 2020. /

Baca Juga: Lockdown di Wilayah Dago, Polrestabes Bandung Gerak Cepat Berikan Bantuan kepada Warga

Untuk itu, Shamsi menilai bahwa intinya ada pada masalah di mana tanggung jawab agama dalam melihat urgensi.

"Jadi intinya ada pada masalah di mana tanggung jawab agama dalam melihat Urgensi ibadah ini," tambahnya.

Dalam unggahan yang sama, Shamsi berharap agar tahun ini ibadah haji tetap diusahakan hingga titik darah penghabisan.

Namun, jika telah diusahakan ternyata gagal, maka Shamsi menyebut bahwa hal tersebut merupakan emergency.

Oleh karena itu, Shamsi menyebut jangan menentukan kebijakan sesuai rasa dan keinginan.

Baca Juga: Percepat Herd Immunity, Ribuan Orang Ikuti Vaksinasi Covid-19

"Saya masih melihat harus tetap diusahakan hingga titik darah penghabisan...kalau ternyata gagal, itu namanya “emergency”. Jangan kita yg menentukan sesuai rasa dan keinginan...," tuturnya.

Di sisi lain, Shamsi menilai jika Arab Saudi telah membuka akses bagi jemaah haji dunia, meski dibatasi, artinya Arab Saudi telah memperkirakan segala risiko yang akan terjadi.

"Kalau Saudi Sudah membuka jalan ke jamaah Haji dunia, walau dibatasi, itu Artinya Saudi telah memperhitungkan segala resikonya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x