Tsamara Amany Bela Korban Pelecehan: Mereka Gak Berani Speak Up, Selalu Korban yang Disalahin

- 12 Juni 2021, 18:25 WIB
Ketua DPP PSI Tsamara Amany ungkap alasan harus dukung korban pelecehan seksual.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany ungkap alasan harus dukung korban pelecehan seksual. /Instagram.com/@tsamaradki/

GALAMEDIA - Kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan YouTuber Gofar Hilman mendapat sorotan keras dari Ketua DPP PSI, Tsamara Amany.

Pasalnya dari kasus pelecehan seksual yang melibatkan Gofar itu, Tsamara melihat masih banyak netizen yang justru menyalahkan korbannya.

Melihat hal itu membuat Tsamara geram dan langsung bereaksi sangat keras dengan membela korban dari pelecehan seksual.

Melalui akun Twitter pribadinya, Tsamara mengatakan bahwa hampir semua korban pelecehan seksual masih belum berani speak up tentang apa yang terjadi.

Baca Juga: Donal Fariz Sindir KPK: Susah Jadi Orang Lurus di Indonesia, Difitnah, Disiram Air Keras, hingga Diracun

"Korban pelecehan seksual umumnya masih belum berani speak up tentang apa yg terjadi," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 12 Juni 2021.

Menurut Tsamara, para korban pelecehan seksual belum berani speak up dikarenakan masih mengalami trauma yang sangat mendalam.

Selain itu, ia juga mengatakan ada hal lain yang selalu membuat para korban pelecehan seksual tidak berani speak up tentang masalah yang dialami.

Tsamara menyebutkan bahwa pada akhirnya apabila si korban pelecehan seksual tersebut berani speak up, ujungnya pasti selalu korban yang disalahkan.

Baca Juga: Petani Menjerit, Pedagang Meradang, Pembeli Nyeri Ulu Hati, Dedi Mulyadi Tolak PPN Sembako 12 Persen

"Alasannya, Selain trauma, ujungnya selalu korban yg disalahin," katanya.

Lebih lanjut Tsamara menjelaskan duduk permasalahan yang akhirnya membuat para korban pelecehan seksual tidak berani speak up tentang masalah yang menimpanya itu.

Menurutnya komentar-komentar dari orang-orang yang mempermasalahkan gaya dan pakaian korban, membuat mereka akhirnya hanya bisa berdiam diri saja.

"Pakai baju seksi, Gayanya mengundang, dst. Akhirnya mereka diam," lanjutnya.

Baca Juga: Megawati Mengaku Pernah Hidup Sebagai Rakyat Biasa hingga Bahas Pelengseran Soekarno

Oleh karena itu, Tsamara menegaskan perlunya masyarakat untuk mendukung penuh korban pelecehan seksual bukan malah sebaliknya.

Bahkan menurutnya sebagai masyarakat wajib untuk mendukung korban pelecehan seksual sampai ada bukti pada kasusnya itu.

"Itu kenapa kita wajib dukung korban sampai ada bukti sebaliknya," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah