Puluhan Santri Pontren Al Kasyaf Cimekar Cileunyi Dikabarkan Terpapar Covid-19

- 12 Juni 2021, 19:15 WIB
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19./Engkos Kosasih/Galamedia
Pontren Yatim-Dhuafa di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang puluhan santrinya terpapar Covid-19./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebanyak 43 santri di Pondok Pesantren Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 10 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terpapar Covid-19.

Diketahuinya 43 santri di Pontren Al Kasyaf yatim dhuafa ini setelah dilakukan swab test antigen baik secara mandiri atau oleh tim medis dari Puskesmas Cinunuk terhadap 140 orang santri. Dari 43 yang positif tersebut ada santri balita yang berumur 3,5 tahun.

Yanto, salah seorang pengelola dan pengasuh di Pontren tersebut ketika ditemui di halaman pontrennya, Sabtu, 12 Juni 2021 membenarkan jika santrinya yang berjumlah 43 orang diketahui terpapar Covid-19.

Baca Juga: Christ Wamea Sebut PDIP Salah Langkah Jika Usung Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024

"Ini hasil swab test antigen secara mandiri dan oleh petugas medis Puskesmas Cinunuk. Saat ini kita masih menunggu hasil swab test lanjutan PCR," lata dia.

"Swab tes antigen tak hanya para santri, semua pengelola, pengasuh dan para ustaz di swab. Tapi alhamdulillah setelah di swab tes antigen saya negatif Covid-19," tambah Yanto.

Menurut Yanto saat ini dikawasan Pontren Al Kasyaf dilockdown dengan prokes ketat dan puluhan santri yang terpapar sudah diisolasi mandiri di asrama pontren dengan pengawasan ketat pula.

Dikatakan Yanto, pihaknya mengaku prihatin setelah puluhan santrinya diketahui terpapar Covid-19.

Baca Juga: Alami Outbreak Tajam, Pemkab Garut Rencanakan Rusun Gandasari Jadi RS Rujukan

"Tidak tahu dari mana yang membawa virus ka pontren. Pasalnya, sejak virus Covid-19 merebak hingga saat ini di kawasan pontren benar-benar telah menetapkan prokes 5M. Sekarang kita terus melakukan koordinasi dengan Pemdes Cimekar dan Puskesmas Cinunuk dalam penanganannya," kata Yanto.

Kades Cimekar Iwan Darmawan pun membenarkan jika puluhan santri Al Kasyaf tersebut terpapar Covid-19.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak pontren dan Puskesmas Cinunuk, termasuk dengan dinas serta instansi lainnya untuk menindaklanjuti serta penanganannya. Kami telah melakukan imbauan kapada Ketua RW dan RT se Desa Cimekar baik lisan atau tulisan agar warganya tetap disiplin prokes 5M," kata Iwan.

Kepala Puskesmas Cinunuk dr. H. Yan Elfy ketika dikonfirmasi via telepon selulernya juga membenarkan kabar yang beredar.

Baca Juga: Tsamara Amany Bela Korban Pelecehan: Mereka Gak Berani Speak Up, Selalu Korban yang Disalahin

"Sudah dalam penanganan Puskesmas Cinunuk dengan bekerjasama dan koordinsi dengan sejumlah pihak. Bahkan tenaga medis dari Puskesmas Cinunuk telah dua kali mengunjungi pontren tersebut. Kami terus pantau dan mereka yang terpapar Covid-19 telah isolasi mandiri," ujarnya.

Yan mengatakan, diketahuinya puluhan santri terpapar Covid-19 setelah 75 santri di swab tes antigen oleh oleh petugas medis Puskesmas, 33 santri di antaranya positif Covid-19.

Termasuk kata Yan, ada beberapa santri yang melakukan swab tesnya secara mandiri, 3 santri di antaranya positif Covid-19.

"Saat ini, dari puluhan santri yang terpapar Covid-19 dari hasil swab test antigen, 13 santri di antaranya telah di swab test PCR menunggu hasilnya," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x