"Ketika kami melihat api, saya memegang tangan ibu saya dan menggendong anak saya dan melarikan ke tempat aman di luar kamp. Kami kehilangan segalanya," kata Sufia Khatoon.
"Api bahkan menghanguskan sedikit uang yang kami simpan untuk kebutuhan sehari-hari. Kami tidak punya satu rupee untuk membeli air," tambahnya.
Aktivis di Delhi, Asif Mujtaba berupaya membantu mendirikan kamp bantuan untuk tempat tinggal para korban.
Baca Juga: Hukuman Jaksa Pinangki 'Didiskon' jadi 4 Tahun Penjara, Dinilai Wanita yang Harus Mendapat Perhatian
"Kami juga memetakan rincian keluarga yang menderita kerugian dalam kebakaran tersebut," tegasnya.
Menurut data yang diterima sebanyak 40.000 pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp di kota India dan mayoritas tidak berdokumen termasuk Jammu, Hyderabad dan Nuh.***