Hal itu terjadi ketika Korea Utara kekurangan listrik dan makanan kronis yang diperburuk oleh sanksi, pandemi, dan banjir.
Kim juga menyebutkan pandemi yang berlarut-larut mengharuskan partai untuk meningkatkan upaya menyediakan makanan, pakaian, dan perumahan bagi rakyat.
Korea Utara secara resmi belum mengkonfirmasi kasus Covid-19. Namun, negara tertutup itu telah memberlakukan tindakan anti-virus dan penutupan perbatasan perjalanan domestik.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 16 Juni 2021: Dewa Terancam di Penjara Lagi
Covax menyatakan akan memberikan hampir dua juta dosis vaksin Covid-19 ke Korea Utara. Namun, hingga saat ini pengirimannya tertunda karena konsultasi yang berlarut-larut.***