Network
GALAMEDIA - Pengeboman untuk pembangunan terowongan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) yang sekarang masih terus dikerjakan ternyata melibatkan PT Dahana (Persero) dalam pengkajian dan peledakan tiga terowongannya.
Manager Humas & Kelembagaan PT Dahana, Juli Jajuli yang dihubungi usai pelaksanaan Salat Jumat, 18 Juni 2021 membenarkan, kalau perusahaannya sudah terlibat sejak awal pembangunan KCIC dengan melakukan first blasting membangun terowongan terowongan 3, 4 dan 11.
“Pada konstruksi kereta cepat Jakarta - Bandung, kita (PT Dahana) memang dilibatkan dan mengerjakan 3 terowongan. Terowongan dimaksud berada di wilayah Kabupaten Purwakarta, dan di perbatasan Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat,“ jelasnya.
Baca Juga: Terungkap! Einstein Pernah Prediksi Kehancuran Israel, Beri Peringatan Soal 'Malapetaka Terakhir'
Selain itu, PT Dahana yang memiliki Divisi Kuari & Konstruksi diprediksi akan tumbuh signifikan di 2021.
Target divisi di sektor konstruksi tahun 2021 ini sangat menantang karena jumlah project yang ada cukup banyak. Sebagaimana diungkapkan Operasi PT Dahana, Bambang Agung.
Bambang Agung mengungkapkan , project-project konstruksi dengan kategori Project Strategis Nasional (PSN) yang telah dikerjakan dan sedang membidik 2-3 project lagi.
“Idealnya hasil yang diharapkan di akhir tahun bisa menambah sekitar 50 - 75 miliar hanya untuk sektor konstruksi. Sementara di sektor kuarinya masih menjanjikan dengan penambahan pendapatan di pasar semen tanah air,” katanya.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 18 Juni 2021: Kevin Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan
