Singgung Presiden 3 Periode, Guntur Soekarnoputra Ingatkan Jokowi Terapkan 'Ambeg Parama Arta'

- 18 Juni 2021, 19:18 WIB
Presiden Jokowi memakan baju adat khas Tanah Bumbu./Tangkap layar youtube /sekretariat presiden/
Presiden Jokowi memakan baju adat khas Tanah Bumbu./Tangkap layar youtube /sekretariat presiden/ /

GALAMEDIA - Putra Presiden Pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra memberikan saran penting untuk Presiden Joko Widodo (JOkowi).

Guntur menyarankan agar Jokowi menerapkan "ambeg parama arta" dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa saat ini.

Hal itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam orasi kebangsaan pada kegiatan Persatuan Alumni GMNI di Jakarta, Jumat, 18 Juni 20210.

Ia mengatakan, "ambeg parama arta" adalah salah satu metode yang digunakan oleh Presiden Soekarno dulu dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

Baca Juga: Anies Tak Pakai Masker di Tengah Lonjakan Covid-19 Jakarta, Dedek Prayudi: Jangan Contoh Gubernur Saya!

"Kalau berkenan Presiden Joko Widodo melakukan apa yang dilakukan oleh Bung Karno dahulu yaitu 'ambeg parama arta'," katanya dikutip dari Antara.

"Ambeg parama arta" lanjut Guntur maksudnya adalah pandai-pandai memilih hal-hal yang harus dikerjakan segera karena tidak dapat ditunda-tunda lagi, dan menunda hal-hal yang masih dapat ditunda.

"Apakah Presiden Jokowi setiap harinya saat ini dapat duduk bersantai-santai sambil minum segelas kopi saya rasa pastinya tidak," kata Guntur.

"Saya berani jamin seperti juga Bung Karno dulu pikiran Presiden Jokowi pasti juga berputar-putar laksana angin puting beliung setiap harinya apalagi menghadapi berbagai masalah," sambungnya.

Baca Juga: Polres Cimahi Akan Gelar Vaksinasi Gratis Covid-19 pada 22 Juni 2021

Menurut dia beraneka ragam hal dan persoalan terjadi dan membuat heboh, seperti, misalnya, kasus parpol, perpanjangan jabatan presiden tiga periode, kasus pengadilan korupsi, bahkan sampai tokoh-tokoh yang sudah memasang ancang-ancang kuda-kuda untuk Pilpres 2024.

Belum lagi lanjut dia bangsa saat ini juga menghadapi persoalan pandemik Covid-19, tidak hanya dari sisi kesehatan saja tapi juga persoalan ekonominya juga.

Baca Juga: Sekda Positif Covid-19, Gubernur Instruksikan Penelusuran Kontak Erat

Kemudian, masalah yang paling menghadang di depan presiden saat ini kata dia adalah pilihan mana yang harus didahulukan antara kesehatan atau ekonomi karena pandemik Covid-19 tersebut.

"Untuk menyelesaikan kedua-duanya sekaligus rasanya mustahil, jadi harus 'ambeg parama arta', yakni kesehatan harus didahulukan," ujarnya.

"Bila masalah Covid-19 sudah dapat diminimalisasi masalah ekonomi dapat secara maksimal diatasi," pungkas dia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x