Network
GALAMEDIA – Sejumlah relawan diketahui membentuk Sekretariat Joko Widodo-Prabowo Subianto alias Jokpro. Relawan tersebut sepakat akan mengusung Jokowi-Prabowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu tokoh yang menyuarakan bahkan disebut sebagai pencetus ide ini adalah Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.
Sekretariat Nasional Jokowi-2014 telah dibentuk hari ini, Sabtu, 19 Juni 2021 besok. Hal tersebut diketahui melalui agenda syukuran yang tersebar.
Dalam undangan yang tersebar, acara syukuran Seknas Jokowi-Prabowo 2024 akan berlokasi di Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dengan adanya agenda peluncuran Seknas Jokowi-Prabowo 2024 pada Sabtu, 19 Juni 2021 besok, Qodari menyatakan hal terkait Jokowi.
Baca Juga: Sikapi Lonjakan Kasus Covid 19, Pemkab Sumedang Orkestrasi Modal Sosial
Qodari menyatakan, Jokowi tidak akan menolak apabila dirinya dicalonkan kembali sebagai presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terutama jika permintaan tersebut datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Saya kira Pak Jokowi tidak akan bisa menolak apalagi kalau parpol termasuk PDIP yang meminta beliau kembali untuk maju,” ucap Qodari, Jumat, 18 Juni 2021.
Direktur satu ini juga menuturkan, pencalonan Jokowi untuk ketiga kalinya pada tahun 2024 mendatang dinilai lebih aman bagi PDIP ketimbang harus mencalonkan tokoh lainnya.
“Kalau bicara PDIP, hemat saya PDIP kalau mau menang lagi 2024 lebih aman Pak Jokowi yang maju ketimbang simulasi dan kombinasi lainnya,” jelasnya.
Qodari sendiri memang merupakan pendukung dan pencetus gagasan Jokowi tiga periode. Qodari bahkan berharap Calok Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi nantinya adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Kemudian Qodari menjelaskan alasan ia menuturkan hal ini, karena menurutnya pasangan Jokowi-Prabowo dapat menghindari terjadinya polarisasi masyarakat.
Menanggapi hal ini, ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab menilai, dukungan Qodari terhadap Jokowi untuk tiga periode tersebut bersifat subjektif. Hal ini juga, kata dia, bertolak belakang dengan naluri Jokowi.
Husin pun khawatir usulan Qodari hanya akan membuat gaduh di masyarakat luas.
Baca Juga: Sebut Jokowi Wajib Tolak 3 Periode, Qodari: Kita Tak Takut, Bukan Minta Presiden Tanpa Batas
Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab Sabtu, 19 Juni 2021.
“Dukungan Qodari 3 periode ini subjektif. Dan ini bertolak belakang dengan naluri @jokowi yg menghormati konstitusi. Saya khawatir usulan Qodari ini hanya akan membuat gaduh di masyarakat. Sikapnya ini akan membuat pihak oposisi makin marah terhadap pemerintahan saat ini,” tulisnya.***
