GALAMEDIA - Gelombang kritik terhadap wacana jabatan Presiden Jokowi tiga periode terus mengalir dari berbagai pihak.
Tak hanya dari kalangan oposisi, penolakan terhadap adanya dorongan agar Presiden Jokowi tiga periode juga datang dari para pendukungnya.
Usulan atau gagasan Jokowi tiga periode dinilai hanya untuk menjerumuskan dan merusak citra Jokowi.
Pasalnya, bukan hal yang mudah untuk menjadikan Jokowi tiga periode, diperlukan amandemen terhadap konstitusi yakni UUD 1945.
Berbagai kritik dan penolakan itu muncul menyusul dideklarasikannya Komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) baru-baru ini.
Deklarasi itu salah satunya dikomandoi oleh salah satu pengamat politik yang juga menjabat Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.
Tanggapan terhadap gagasan Qodari kini kembali datang dari aktivis dan Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule.
Ia membandingkan dengan sikap Presiden Filipina Duterte yang minta ditembak seandainya minta diperpanjang masa jabatan.