Tak Ingin Kalah dengan Manuver Politik Qodari, Refly Harun Bakal Gelar Kampanye Penolakan Jokowi-Prabowo

- 22 Juni 2021, 15:06 WIB
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. /@NataliusPigai2/Twitter.com

GALAMEDIA – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku geram dengan manuver politik M. Qodari.

Sebelumnya, Qodari ingin memuluskan jalan Jokowi dan Prabowo Subianto untuk menjadi pasangan calon di kontestasi Pilpres 2024.

Bahkan, Qodari sudah mendirikan Sekretariat Jokowi-Prabowo sebagai bentuk dukungan serius kepada Jokowi dan Prabowo Subianto.

Lantas, Refly Harun pun sudah berencana untuk menggelar kampanye penolakan wacana Presiden 3 periode dan keberadaan Sekretariat Jokowi-Prabowo.

Baca Juga: Luncurkan Pos Instan, Produk Kiriman Cepat Bergaransi Persembahan Pos Indonesia

"Saya mau kampanye tolak 3 periode dan tolak Jokowi – Prabowo (Jokpro) for 2024!!," tulis Refly, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, @ReflyHZ, Selasa, 22 Juni 2021.

Menurutnya, kampanye penolakan wacana Presiden 3 periode dan keberadaan Sekretariat Jokowi–Prabowo itu sah secara konstitusional.

"Sah, konstitusional," papar Pengajar Universitas Tarumanegara itu.

Kemudian Refly menggalang dukungan dari para pengguna Twitter melalui comment, retweet dan like.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x