15 Tahun Kerja Rodi Menanti, Ancam Dinasti Kekuasaan Kim Jong Un Korea Utara Buru Pencinta K-pop dan Drakor

- 23 Juni 2021, 09:13 WIB
Kim Jong Un vs K-pop/Olah foto kolase AP-AmiHarris-Invison DailyMail.
Kim Jong Un vs K-pop/Olah foto kolase AP-AmiHarris-Invison DailyMail. /

Baca Juga: Usai Donnarumma, Kini AC Milan Harus Kehilangan Hakan Calhanoglu yang Menyebrang ke Inter Milan

“Kalangan muda Korea Utara berpikir mereka tidak berutang apa pun kepada Kim Jong-un,” kata Jung Gwang-il, seorang pembelot dari Korea Utara yang menjalankan jaringan penyelundupan K-pop ke Korea Utara, kepada New York Times.

“Kim harus menegaskan kembali kontrol ideologisnya pada kaum muda jika dia tidak ingin kehilangan fondasi untuk masa depan pemerintahan dinasti keluarganya.”

Keluarga Kim memerintah Korea Utara sejak negara itu didirikan pada tahun 1948 dan dihormati karena identik dengan negara itu sendiri.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Euro 2020: Kroasia Lolos ke Babak 16 Besar Usai Permalukan Skorlandia di Glasgow

Namun ada kekhawatiran generasi milenial yang tumbuh dewasa di tengah  kelaparan yang mendera di akhir 1990-an, kurang terikat pada pemimpin mereka dibanding generasi sebelumnya.

Selama bencana kelaparan, barang-barang selundupan dari China menjadi penyelamat bagi keluarga-keluarga yang berjuang bertahan hidup.

Dan seiring masuknya makanan, begitu pula hiburan selundupan dari Korea Selatan.

Hal yang krusial dari drama-drama Korea Selatan, generasi milenial melihat perkembangan budaya yang sangat kontras dan berbeda dari citra neraka kapitalis yang selama ini dipropagandakan pemerintah Korea Utara.

Baca Juga: Jenazah Positif Covid-19 Tergeletak di Depan Rumah, Ernest Prakasa: Ini Bukan India, Ini Jakarta

Para pengamat mengatakan Kim sekarang khawatir anak-anak muda yang menghabiskan waktu luang mempelajari koreografi lagu-lagu K-pop atau kecanduan  K-drama yang menggambarkan kehidupan glamor di Seoul bukan tak mungkin terinspirasi untuk memulai perubahan di Utara.

Buktinya adalah survei Institut Studi Perdamaian dan Unifikasi Universitas Nasional Seoul yang dilakukan dengan melibatkan 116 pembelot dari Korea Utara pada 2018 atau 2019.

Dari mereka yang disurvei, hampir setengahnya mengaku 'sering' mengonsumsi hiburan Korea Selatan.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x