Ekonomi Anjlok Berkaitan 3 Periode, Rocky Gerung: Covid Ditunggu Pemerintah untuk Mencegah Kerumunan Demokrasi

- 23 Juni 2021, 12:19 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkap layar Youtube /

GALAMEDIA - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai ide jabatan presiden tiga periode sangat erat kaitannya dengan para maling uang rakyat.

Hal itu menurut Rocky bisa dilihat dari bagaimana Covid-19 yang diperalat dan digunakan pemerintah untuk menjadi pembenaran setiap kebijakan.

"Jadi Covid ini diperalat sebetulnya, digunakan kekuasaan untuk membenar-benarkan kedunguannya," ujarnya, yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (23 Juni 2021).

Baca Juga: Sisca Kohl Bocorkan Tipe Lelaki Idaman, Ternyata Tak Perlu Tajir Lho, Mau Coba Daftar Guys?

Rocky kemudian menyoroti melambungnya utang negara dan ekonomi yang semakin anjlok. Menurutnya dua hal itu ada hubungannya dengan Covid-19 dan ide presiden tiga periode.

Menurut Rocky, Covid-19 dijadikan pemerintah untuk menjadi pembenaran bahwa perekonomian benar-benar tidak tumbuh.

Berikutnya dikatakan Rocky Gerung kondisi tadi membuat pemerintah semakin memiliki alasan untuk mencegah kerumunan demokrasi.

Baca Juga: Puluhan ASN Kota Hujan Terpapar Covid-19, Christ Wamea Sindir Wali Kota Bogor Tak Mampu Atasi Covid

"Covid ditunggu pemerintah supaya ada alasan untuk membenarkan bahwa ekonomi tidak tumbuh, makin ada alasan mencegah kerumunan demokrasi," katanya.

Selain itu, Rocky mengungkapkan ide jabatan presiden tiga periode sengaja digulirkan dikarenakan adanya kepentingan oligarki.

Menurutnya kepentingan oligarki tersebut terkait banyaknya kontrak yang masih harus diperpanjang, sehingga muncul ide jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Demokrasi Era Jokowi Adalah Demokrasi Kriminal dan Otoriter

"Oligarki juga menginginkan diperpanjang minimal satu tahun atau yang penting jangan sampai 2024, karena banyak kontrak yang masih harus diperpanjang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky menilai oligarki juga membiayai dua lembaga negara.

Kedua lembaga negara yang dimaksud Rocky adalah DPR dan kabinet yang saat ini disebutnya bersekongkol merealisasikan jabatan presiden tiga periode dan tentunya dibiayai oligarki.

Baca Juga: Ungkap Kebusukan di Balik Ide 3 Periode, Rocky Gerung: Semacam Kertas Permen yang Dibungkus Sedemikian Rupa

Rocky mengatakan tujuan akhir ide jabatan presiden tiga periode adalah merampok uang negara.

Cara tersebut dilakukan oligarki dikarenakan ingin merampok uang negara tanpa ketahuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Rocky hal ini merupakan kesempatan oligarki untuk menghabiskan sisa-sisa anggaran karena ekonomi tidak tumbuh.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Juni 2021: Nana Berhasil Kabur, Dewa Jebak Kevin

"Ini kan pintu bersama dari mereka yang ingin merampok negara dan tidak ingin ditawan KPK, karena ini kesempatan menghabiskan sisa-sisa anggaran karena ekonomi gak tumbuh," ungkapnya.

Oleh karena itu dicari alasan-alasan seperti DPR diperpanjang menjadi tiga tahun, yang menurut Rocky agar anggaran negara tidak dipakai pemilu.

"Maka dicari-cari alasan kalau begitu DPR diperpanjang aja tiga tahun. Supaya dia tidak keluarkan uang untuk pemilu dan anggaran negara dipakai buat itu," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x