Penelitian Oxford: Dua Vaksin Ini Ampuh Lawan Varian Delta Covid-19

- 24 Juni 2021, 07:41 WIB
ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin /NDTV.COM

GALAMEDIA - Penelitian Oxford menyelidiki kemampuan antibodi dalam darah orang-orang yang telah divaksin dengan rejimen dua suntikan.

Vaksin tersebut ialah AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech. Menurut penelitian mereka, kedua vaksin itu efektif melawan varian Delta dan Kappa Covid-19.

Perlu diketahui, varian Delta lebih cepat menular dan dan mematikan dibandingkan dengan varian terdahulu.

Dalam penelitiannya yang dirilis dalam jurnal Cell, orang yang telah disuntikan kedua vaksin itu dapat menetralkan dua varian asal India tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar EURO 2020: Inggris vs Jeman dan Belgia vs Portugal

Pekan lalu, analisis oleh Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc (PFE.N) dan AstraZeneca memberikan perlindungan tinggi lebih dari 90 persen terhadap varian Delta.

"Kami meminta untuk melihat hasil non-klinis yang diterbitkan dari Oxford dan data ini, di samping analisis awal dunia nyata baru-baru ini dari Public Health England, memberi kami indikasi positif bahwa vaksin kami dapat memiliki dampak signifikan terhadap varian Delta," Eksekutif AstraZeneca, Mene Pangalos.

Menurut ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia varian Delta menjadi versi virus yang dominan secara global.

Baca Juga: Ini Serangkaian Acara Jelang Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Fans Leslar Catat Tanggalnya

Para peneliti Oxford juga menganalisis kemungkinan infeksi ulang pada orang yang sebelumnya memiliki Covid-19.

Melihat kemampuan antibodi dalam sampel darah mereka untuk menetralkan varian, risiko infeksi ulang dengan varian Delta muncul sangat tinggi pada individu yang sebelumnya terinfeksi oleh varian Beta dan Gamma yang muncul di Afrika Selatan dan Brazil.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x