Khatib Harus Konsisten Ajak Jemaah Menerapkan Prokes dan Membantu Menekan Penyebaran Covid-19

- 26 Juni 2021, 09:30 WIB
Rapat koordinasi membahas "Peran Khatib dalam Pencegahan Covid-19" antara DMI Jabar dengan Kementerian Agama dan sejumlah unsur pimpinan di Jawa Barat, di Kantor DMI Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat, 25 Juni 2021./dok.istimewa
Rapat koordinasi membahas "Peran Khatib dalam Pencegahan Covid-19" antara DMI Jabar dengan Kementerian Agama dan sejumlah unsur pimpinan di Jawa Barat, di Kantor DMI Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat, 25 Juni 2021./dok.istimewa /

Baca Juga: Italia vs Austria, Mancini Minta Anak Asuhnya Nikmati Pertandingan Saat Bermain di Wembley

Khususnya dalam mengawasi implementasi terobosan yang dilakukan. Apakah sudah sampai tingkat bawah, seperti Kelurahan atau Desa, RW dan RT serta masjid pada setiap kesempatan khutbah shalat Jumat dan pengajian lainnya.

"Terkait materi khutbah sebagai strategi pencegahan Covid-19 oleh khatib, bisa dimasukan baik itu yang secara jelas dalam khutbahnya atau diakhir khutbah. Atau ceramah yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada warga dan jemaah akan bahaya Covid-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan," papar Deddy.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Adib menyebutkan, pihaknya merasa khawatir dengan peningaktan kasus Covid-19. Gagasan melibatkan pengurus masjid dan khatib akan didukung sepenuhnya.

Selain itu, ujar dia, Menteri Agama RI juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 15 Tahun 2021, yang intinya membahas prosedur penyelenggaraan Idul Adha dan qurban pada masa Pandemi Covid-19.

Beberapa hal yang ditekankan oleh Adib, yakni penerapan protokol kesehatan dan pelarangan kegiatan takbir keliling, peniadaan shalat Idul Adha di daerah zona merah, penyediaan fasilitas kesehatan dan alat pengukur suhu oleh panitia dll.

Baca Juga: Italia vs Austria, Pelatih Franco Foda Berambisi Ciptakan Kejutan

"Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan, penyembelihan hewan qurban dilakukan pada 11-13 Dzulhijah dan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan, termasuk pembatasan peserta yang hadir," tutur Adib.

Menyikapi hal itu, Adib menuatakan pihaknya akan menggelar rapat bersama DMI dan seluruh pengurus masjid untuk menyosialisasikan aturan pelaksanaan qurban dan hasil rakor di DMI Jabar.

"Kanwil tidak hanya membawahi DMI, tap juga ada perhimpunan untuk saudra kita yang Nasrani, Katolik, Hindu, dan Budha. Hasil Rakor pun akan disosialisasikan dan dilaksanakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah