Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Veronica Koman menanggapi perihal isu presiden tiga periode.
Melalui akun Twitter @VeronicaKoman, ia menyoroti wacana presiden tiga periode sekaligus menyinggung pandemi Covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui saat ini, Indonesia mengalami penambahan kasus Covid-19 yang kian melonjak. Bahkan banyak pihak yang kembali menyuarakan kebijakan lockdown.
Baca Juga: Israel Bakal Bangun 31 Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Wilayah Palestina Terancam Hilang
Tercatat, sudah lebih dari dua juta orang Indonesia terpapar Covid-19.
Lebih jauh, aktivis HAM tersebut menilai pemerintah gagal menangani pandemi Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.
"Ngurus pandemi gagal total," kata Veronica yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @VeronicaKoman pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Baca Juga: Heboh Bocah Perempuan Doyan Tidur Ditemani Boneka Pocong, Warganet: Itu Marsha And The Bear Dikafanin
Veronica mengaku heran mengapa ada phak yang sibuk memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode dengan dalih pandemi.
"Berani-beraninya ngajuin tiga periode dengan alasan pandemi," cuitnya.
Meski demikian, Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan tidak pernah berniat melanjutkan jabatan tiga periode.
Baca Juga: Selain di Zona Merah Objek Wisata Boleh Buka dengan Sejumlah Syarat
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tuturnya yang dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi.
Baca Juga: Selain di Zona Merah Objek Wisata Boleh Buka dengan Sejumlah Syarat
Lebih lanjut menurutnya, pihak-pihak yang mengusulkan tiga periode hanya ingin mencari muka.
“Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu, ingin menampar muka saya. Ya yang kedua, ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga, ingin menjerumuskan. Itu saja. Ini yang sejak awal saya sampaikan,” katanya.***
