Andi Arief pada Fadjroel Rachman Soal Polemik BEM UI: Numpang pada Kekuasaan Itu Bukan Larut!

- 28 Juni 2021, 11:48 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief. /Antara/Achmad Zaenal/

GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief turut menanggapi sikap pemerintah terkait polemik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

Pemerintah melalui juru bicara presiden sebelumnya mengungkapkan segala aktivitas kemahasiswaan termasuk BEM UI adalah tanggung jawab pimpinan kampus.

"Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggung jawab pimpinan Universitas Indonesia," tulisnya melalui Twitter.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Selidiki Kelompok Penerobos Blokade Jalan Aceh-Merdeka, Diduga Ada Tindak Pidana

Hal itu disampaikan Fadjroel menyusul pemanggilan para aktivis BEM UI oleh pihak rektorat yang kemudian menuai kritik. Pemanggilan tersebut dinilai sebagai bentuk pembungkaman.

Andi Arief lantas merespons pernyataan Fadjroel dengan menyinggung istilah numpang pada kekuasaan seolah menyindir.

"Numpang pada kekuasaan itu bukan larut, tapi memberi warna," tulis Andi Arief yang dikutip Galamedia dari akun Twitter @AndiArief__ Senin (28 Juni 2021).

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Hyundai dan Kia di Eropa Tembus 200.000 Unit

Ia menambahkan sebaiknya yang dilakukan Fadjroel Rachman yang juga aktivis 98 setelah bergabung dengan kekuasaan adalah mempertahankan apa yang pernah diperjuangkan.

"Mempertahankan sesuatu yang pernah diperjuangkan," tegasnya.

Sebelumnya, pihak Rektorat UI melalui Direktur Kemahasiswaan memanggil beberapa aktivis BEM UI menyusul unggahan meme yang menjuluki Presiden Jokowi "The King of Lip Service sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan dan statement presiden.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Diumumkan Besok Selasa 29 Juni 2021, Simak Syaratnya Berikut Ini!

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," demikian tulis akun @BEMUI_Official.

Dijelaskan postingan itu berkaitan dengan Presiden Jokowi yang dinilai kerap mengobral janji namun tidak sesuai realita.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo,revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," cuit akun BEM UI.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Diumumkan Besok Selasa 29 Juni 2021, Simak Syaratnya Berikut Ini!

Dengan demikian, indikasi Jokowi dianggap sekadar lip service saja.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata,” lanjut cuitan berikutnya.

"Berhenti membual, rakyat sudah mual," tutup akun BEM UI.

Tak lama berselang postingan BEM UI itu viral dan menjadi trending topic pada Minggu, 27 Juni 2021.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x