Subang Berduka, Seorang Perawat RSUD Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid-19

- 28 Juni 2021, 17:55 WIB
Jajaran direksi, staf serta rekan sejawat perawat di RSUD Subang sedang mendoakan setelah menyolatkan jenazah almarhum Hendra Heryanto, Senin, 28 Juni 2021./Dally Kardilan/Galamedia
Jajaran direksi, staf serta rekan sejawat perawat di RSUD Subang sedang mendoakan setelah menyolatkan jenazah almarhum Hendra Heryanto, Senin, 28 Juni 2021./Dally Kardilan/Galamedia /

GALAMEDIA - Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Hendra Heryanto, A.Md.Kep meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Perawat itu menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU, Senin, 28 Juni 2021 sekitar pukul 00.15 WIB. Sebelum terpapar Covid-19 dan meninggal, almarhum bertugas di ruang isolasi.

Kabar duka meninggalnya Hendra membuat sedih rekan-rekan sejawatnya terutama pengurus PPNI Kabupaten Subang.

"Kami, seluruh pengurus dan anggota PPNI turut berduka cita dan ini bukan yang pertama sejak merebaknya kasus Covid-19," kata Ketua PPNI Kabupaten Subang, Tommy Hidayat, AMk.,S.Km.

Baca Juga: Innalillahi, Semoga Diterima di Sisi Allah SWT, Wali Kota Bandung Oded M Danial Berduka

Menurutnya, dalam catatan sudah sudah 6 tenaga perawat yang meninggal dunia dan puluhan sempat terpapar serta hingga kini pun masih ada yang dirawat dan melakukan isolasi mandiri.

"Untuk yang di rumah sakit sendiri merupakan kasus pertama," ujarnya sambil menyatakan kalau korban bertugas di ruang isolasi sejak April 2020.

Untuk itulah, pihaknya meminta kepada seluruh anggota tetap menjaga kewaspadan dan menjaga imunitas. Terlebih kepada pengelola pelayanan kesehatan baik klinik, Puskesmas dan rumah sakit lebih memperhatikan kebaradaannya.

Baca Juga: Covid-19 Makin Menggila, Kasus Anak Terus Melonjak, Begini Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua

"Kebutuhan keluarga dan pribadinya terutama yang masih honor. Apalagi bila terpapar dan melakukan isolasi mandiri memerlukan uluran tangan yang lebih," pungkas Tommy.

Direktur RSUD Kabupaten Subang, dr. H. Ahmad Nasuhi memimpin perawatan, pemulasaraan hingga pemberangkatan dan pemakaman almarhum secara protokol kesehatan di TPU kampung halamannya.

Seluruh rekan almarhum berbaris mengantarkannya di halaman RSUD setelah menyolatkannya.

"Seluruh keluarga besar RSUD Subang turut berduka cita dan semoga Allah menempatkannya di tempat yang terbaik juga mulia yaitu Surga-Nya, " kata dr. Ahmad.

Baca Juga: PTSI Dorong BUMN Klaster Industri Manufaktur Hasilkan Produk, Layanan Jasa dan Pengembangan Bisnis Baru

PPKM Diperpanjang
Di tempat terpisah, Pemkab Subang bakal memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) merujuk kepada perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

"Sudah seharusnya PKPM diperpanjang. Hanya saja harus melaluli rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri lalu turun ke Provinsi Jawa Barat, lalu turun Pemda Subang," kata Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr.Maxi.

Kasus positif terkonfirmasi setiap hari selalu meningkat termasuk yang meninggal dunia akibat memiliki penyakit bawaan. Bahkan yang melakukan isolasi mandiri pun cukup banyak.

"Untuk jumlah yang positif Covid- 19 mencapai 7.360 orang, sedangkan yang meninggal dunia sudah mencapai 315 orang," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah