Network
GALAMEDIA – Pemprov DKI Jakarta melalui situs resmi corona.jakarta.go.id mencatat ada 10.553 rukun tetangga (RT) zona rawan penyebaran Covid-19 di ibu kota.
Seluruh RT tadi tersebar di seluruh wilayah Jakarta hingga ke Kepulauan Seribu.
Data RT rawan itu menjadi dasar perhitungan untuk penetapan wilayah pengendalian ketat periode 28 Juni sampai 4 Juli 2021.
Baca Juga: 100 Tahun Partai Komunis China, 7 Kekuatan Dunia Bersatu Halau Cengkeraman Naga di Negara-negara Berkembang
RT zona rawan merupakan wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.
RT zona rawan terbanyak ternyata berada di Jakarta Barat dengan total 2.721 RT. Dari total jumlah tersebut, enam RT tergolong zona merah penyebaran.
Selanjutnya ada Jakarta Timur dengan 2.600 RT zona rawan yang tujuh di antaranya tergolong zona merah.
Lalu Jakarta Selatan dengan 2.024 RT zona rawan.
Sementara Jakarta Pusat memiliki 1.415 RT zona rawan dan Kepulauan Seribu 13 RT zona rawan.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 1 Juli 2021: Rahasia Masa Lalu Keluarga Buwana Terungkap! Bu Farah Panik
Penyebaran wabah corona di Jakarta masih cukup tinggi. Per Rabu, 30 Juni 2021 tercatat ada 70.039 kasus aktif di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, total 22.210 masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.
Sementara 47.829 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Secara keseluruhan, jumlah kasus positif di Jakarta mencapai 543.468 kasus. Dari jumlah tersebut, 464.943 di antaranya sembuh dan 8.486 lainnya meninggal dunia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan saat ini juga ada 128 mutasi virus corona baru yang teridentifikasi di Jakarta, salah satunya varian Kappa B1617.1.
Baca Juga: China Rayakan 100 Tahun Partai Komunis di Lapangan Tiananmen
Menanggapi hal tersebut, politikus Ferdinand Hutahaean menyalahkan gubernur yang saat ini memimpin Jakarta.
Menurutnya, Anies tidak melakukan tindakan sejak awal.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 1 Juli 2021.
"Gubernurnya cuma bisa mengeluh tanpa bisa berbuat sesuatu sejak awal..!!" cuitnya.***
