Alami Kepemimpinan Presiden RI dari Masa ke Masa, Addie MS: Jokowi Bukan Manusia Sempurna Tapi Setidaknya..

- 1 Juli 2021, 14:06 WIB
Addie MS
Addie MS /Instagram.com/@jokowi/@addiems999/

GALAMEDIA - Baru-baru ini musisi Addie MS mengungkapkan rasa bangganya dapat merasakan hidup di era kepemimpinan semua presiden di Indonesia.

Era kepemimpinan Presiden RI, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Jokowi dirasakan Addie MS.

Selama hidupnya, Addie menilai belum pernah ada Presiden Indonesia yang mendapat celaan hingga bertahun-tahun seperti Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Kerap Utak-atik Istilah PPKM, Abdullah Rasyid: Bukan Itu yang Perlu Diganti Tapi Presidennya!

“Aku lahir di era Presiden Soekarno dan beruntung bisa berkenalan dgn semua Presiden berikutnya," cuitnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @addiems pada Kamis, 1 Juli 2021.

“Belum pernah kusaksikan ada Presiden Indonesia yg dicela bertahun2 spt Presiden Jokowi,” tambahnya.

Addie MS pun memuji sekaligus mengagumi Jokowi lantaran tidak pernah terpancing emosi.

Baca Juga: Duh! Jokowi Akui Tak Pernah Sarapan Sejak Covid-19 Meningkat di Indonesia

Meski celaan menghujaninya, mantan Gubernur DKI Jakarta terbut dinilai tetap fokus bekerja untuk Indonesia.

“Hebatnya, beliau tidak terpancing emosinya, tapi tetap fokus bekerja,” katanya.

Celaan yang dilontarkan kepada Jokowi mulai dari plonga-plongo, otoriter hingga komunis.

Mengetahui banyak hujatan yang ditunjukkan kepada Jokowi, Addie menyebut bahwa tak ada manusia yang sempurna.

Baca Juga: Soroti Janji Kampanye Jokowi Hentikan Impor Pangan, BEM FEB UI: Janji Independen Pangan, Berujung Angan-angan!

“Disebut, plonga plongo, tapi besoknya disebut otoriter. Disebut komunis, tapi besoknya disebut liberal dst. Tak ada manusia sempurna," ujarnya.

Untuk itu, Addie menyebut bahwa Presiden Jokowi bukanlah manusia sempurna.

Kendati demikian, dirinya mengaku belajar akhlak dari sikap dan tindakan Jokowi dalam menghadapi hinaan dan tetap mendukung Jokowi.

"Presiden Jokowi pun bukan manusia sempurna,” tuturnya.

“Tapi setidaknya aku belajar mengenai akhlak dari sikap dan tindakannya. Pak Jokowi, aku bersamamu,” sambungnya.

Baca Juga: 100 Tahun Partai Komunis China, 7 Kekuatan Dunia Bersatu Halau Cengkeraman Naga di Negara-negara Berkembang

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut angkat suara terkait kritikan yang dilayangkan BEM UI.

Dilansir Galamedia dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memandang kritik mahasiswa sebagai bentuk ekspresi yang tidak seharusnya dihalangi.

Selain itu, menurutnya, kritik bukanlah sesuatu yang dilarang di negara demokrasi seperti Indonesia.

Seolah menanggapi kritikan BEM UI biasa saja, Jokowi mengatakan dirinya telah terbiasa menghadapi kritikan.

Jokowi mengakui banyak julukan yang diberikan publik padanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Nyatakan 10.553 RT Jakarta Zona Rawan, Ferdinand Hutahaean Salahkan Anies: Cuma Bisa Mengeluh

"Ya itu kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer," tuturnya yang dilansir Galamedia dari YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 1 Juli 2021.

"Ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. Kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini bapak bipang," tambahnya.

Jokowi juga menanggapi perihal kritikan BEM UI yang menobatkan dirinya sebagai The King of Lip Service.

Baca Juga: BREAKING NEWS, PPKM Darurat Digelar 3-20 Juli Mulai Besok Mal Tutup Pukul 17.00 WIB

Jokowi menilai kritikan itu hal yang biasa, ekspresi mahasiswa yang sama sekali tidak dilarang.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa. Ini negara demokrasi jadi kritik itu, ya, boleh-boleh saja," ucapnya.

"Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," lanjutnya.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan menyampaikan kritikan perlu disertai kesopanan.

"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," terangnya.

"Ya saya kira biasa saja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," jelasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x