Pandemi Berkepanjangan Sebabkan Utang Negara Meledak, Dikhawatirkan Berdampak pada Nasib BUMN

- 1 Juli 2021, 21:36 WIB
 Ketua Alumni Muda Unpad, Fuad Rinaldi (kiri)./dok.istimewa
Ketua Alumni Muda Unpad, Fuad Rinaldi (kiri)./dok.istimewa /

"Dengan meledaknya utang, maka pembayaran bunga utang negara juga akan naik, namun apakah berkeseuaian dengan tren penerimaan negara," ujarnya.

Wakil Ketua Kepemudaan IKA Unpad tersebut menerangkan, secara logika pandemi Covid-19 yang belum diketahui berakhir sampai kapan terus merongrong perekonomian nasional akan terus meningkatkan rasio utang terhadap PDB.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus AJB Bumiputera, Nurhasanah Resmi Ditahan oleh Penyidik OJK

Pemerintah tidak bisa hanya berfokus kepada penanganan pandemi dan mengesampingkan pemulihan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Memang secara kemanusiaan pengendalian pandemi ini merupakan sebuah keniscayaan.

Refocusing anggaran terhadap penanganan pandemi juga perlu diperhatikan. Pasalnya hal ini dapat menghambat pemulihan ekonomi.

Bahkan untuk menjaga kestabilan ekonomi pun akan sulit apabila aliran anggaran untuk pos pos lainnya tidak memadai.

Lebih jauh, jika timbul gejolak ekonomi yang tidak terkendali, jelas saja rasio utang pemerintah terhadap PDB akan naik secara cepat dan signifikan. Akibatnya risiko gagal bayar bisa saja terjadi,

"Kami bukannya tidak mendukung program pemerintah yang dibiayai oleh utang. Tapi kita harus kritis sampai sebanyak apa kita harus berutang, target utang kita sebenarnya berapa dan buat apa? Road mapnya? Serta penyelesaiannya seperti apa," jelasnya.

Baca Juga: Didakwa Pasal Berlapis, Pemalsu Merek Dagang Kasur Busa Royalfoam Mulai Diadili

Dikatakannya yang tidak kalah penting adalah bagaimana memastikan rencana economic recovery-plan pasca pandemi yang menurut pemerintah salah satunya melalui sektor infrastruktur.

Pasalnya, banyak menciptakan lapangan pekerjaan, dan kita tahu bahwa untuk hal ini, pemerintah sangat mengandalkan BUMN Infrastruktur dalam pelaksanaanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x