Strategi Jabar Jaga Stok Oksigen di Rumah Sakit

- 2 Juli 2021, 19:19 WIB
Pemilik apotek di Cianjur, Jawa Barat, menambah stok tabung oksigen yang sejak satu bulan terakhir banyak dicari keluarga pasien positif Covid-19.
Pemilik apotek di Cianjur, Jawa Barat, menambah stok tabung oksigen yang sejak satu bulan terakhir banyak dicari keluarga pasien positif Covid-19. /ANTARA/Ahmad Fikri/

Taufiq menekankan, dalam penanganan pandemi Covid-19, solidaritas dan kolaborasi untuk kemanusiaan harus menjadi yang utama. Batas administrasi wilayah tidak boleh menjadi penghalang kolaborasi, termasuk soal suplai oksigen.

"Saat oksigen di Jabar aman, produsen oksigen di Jabar turut menyuplai oksigen ke daerah lain. Daerah mana yang kelebihan stok, bisa membantu daerah yang kekurangan stok oksigen," ucapnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Genting dan Darurat, Anies Baswedan Larang Warga Olahraga di Jalanan: Kalau Melanggar Diangkut!

Adapun daerah yang mengalami kekurangan ketersediaan oksigen, antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun mengimbau masyarakat Jabar yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk tidak berlomba-lomba menstok tabung oksigen.

"Kita dahulukan kepada rumah sakit yang menurut kajian dokter perlu menggunakan tabung oksigen. Kalau yang isoman berasumsi sendiri untuk cadangan dan lain-lain nanti menimbulkan kewalahan suplai untuk rumah sakit yang lebih darurat," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x