Plt Wali Kota Cimahi Turun Langsung Pantau dan Sosialisasikan PPKM Darurat

- 4 Juli 2021, 11:44 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pantau PPKM Darurat.
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana pantau PPKM Darurat. /Dok Humas Cimahi./

Baca Juga: Copa America 2021: Kalahkan Ekuador, Sihir Messi Bawa Argentina ke Semifinal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, masuknya Kota Cimahi ke dalam zona merah lantaran jumlah kasusnya yang melonjak. Dalam sehari, kata dia, rata-rata ada 50-80 penambahan kasus baru.

Dikatakan Pratiwi, lonjakan kasus COVID-19 di Kota Cimahi salah satunya karena tingkat penularan yang cenderung lebih cepat. Ia menduga hal tersebut dikarenakan virus korona varian Delta sudah menginfeksi di Kota Cimahi.

"Karena memang sudah gak bisa dihindari lagi. Iya (dugaan) ke arah sana (Delta) tapi belum bisa memastikan," katanya.

Selain itu, kata Pratiwi, banyaknya temuan kasus Covid-19 di Kota Cimahi juga ditunjang dengan semakin meningkatnya kesadaran untuk melakukan tes mandiri apabila mengalami gejala maupun kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Dari Jane Shilimar Hingga Mbak You, Berikut Sejumlah Artis dan Tokoh yang Wafat Akibat Covid-19

"Jadi kan sekarang itu, kalau merasaakan gejala seperti batuk pilek, susah nafas mereka langsung melakukan tes secara mandiri," ujarnya.

Untuk menekan laju penularan Covid-19 ini, lanjut Pratiwi, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) akan lebih diperketat lagi. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat juga jadi kunci untuk mengendalikan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian kalau tidak mendesak, diusahakan tetap berada di rumah, hindari kerumunan," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x