20 TKA China Masuk Indonesia di Tengah PPKM, HNW: Kenapa WNA Melenggang Kangkung Bisa Datang ke Indonesia

- 4 Juli 2021, 20:05 WIB
Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid /pks.id/

 

GALAMEDIA – Baru saja pemerintah meresmikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.

Sayangnya, belum sehari kebijakan diberlakukan, 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu, 3 Juli 2021 malam.

Diketahui 20 TKA China tersebut datang ke Indonesia untuk bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Kedatangan pekerja asal China tersebut menjadi sorotan masyarakat lantaran saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Kedatangan 20 TKA China ini pun dibenarkan oleh Stakeholder Relation Manager, Iwan Risdianto.

Baca Juga: Geram! TKA China Malah Serbu Indonesia untuk Bekerja Saat PPKM Darurat, Umar Hasibuan: Pemerintah Maunya Apa?

Menanggapi kedatangan ini, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan adanya ambigu kebijakan pemerintah sehingga publik menilai pemerintah tidak serius menangani Covid-19.

“Ini menandakan adanya ambigu kebijakan pemerintah dan orang menilai pemerintah tidak serius memberlakukan keputusan terakhir terkait dengan PPKM darurat,” katanya kepada wartawan, Minggu, 4 Juli 2021.

Atas dasar tersebut, HNW lantas mengingatkan publik bahwa varian terbaru Covid-19 berasal dari luar negeri dan bahkan China adalah negara pertama wabah tersebut.

Jadi seharusnya Indonesia, kata HNW, serius menutup akses untuk WNA.

“Munculnya berbagai varian baru apakah itu varian dari Afrika Selatan, Inggris, India, Brazil itu kan semua dari luar. Termasuk semua orang masih ingat, kasus pertama kali muncul dari Wuhan. Jadi harusnya, Indonesia serius menutup dari WNA, terutama dari negara pertama penyebar Covid-19 (China),” jelasnya.

Baca Juga: Mendadak Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Sarankan Kibarkan Bendera Setengah Tiang, 2021 Tahun Duka Cita!

Padahal kata dia, anggota DPR RI sudah mengingatkan akan hal ini, namun tetap saja kejadian seperti terjadi.

“Sudah beberapa kali kawan-kawan di DPR mengingatkan agar betul-berul serius menyelesaikan Covid ini. Kalau WNI dilarang keluar rumah, kenapa WNA-nya melenggang kangkung bisa datang ke Indonesia,” pungkasnya. ***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah