Tanpa Kenal Lelah, Ini Upaya Menwa Mahawarman Jawa Barat Untuk Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19

- 5 Juli 2021, 11:11 WIB
Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat bersiap melakukan penyemprotan disinfektan di RW 08 Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021.
Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat bersiap melakukan penyemprotan disinfektan di RW 08 Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021. /Dadang Setiawan/galamedianews/

GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa Barat, saat kini terus meningkat.

Untuk memutus mata rantai penyebarannya, berbagai langkah terus dilakukan baik dengan vaksinasi, penyeprotan disinfektan hingga mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan Protokol kesehatan (prokes).

Seperti yang dilakukan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat. Hampir setiap hari, tanpa lelah mereka terus melakukan berbagai tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ke daerah-daerah.

Bukan hanya penyemprotan disinfektan, resimen ini tanpa lelah terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi warga agar selalu taat prokes.

Baca Juga: Curhatan Fotografer Sebut Artis Berinisial N Nekat Kerja Meski Positif Covid-19, Siapa Ya?

Salah satu bukti kegiatan yang dilakukan Menwa Mahawarman ini, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Gempol, khususnya di RW 08 Perumahan Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021.

Dengan dilengkapi perlengkapan seperti APD dan alat penyeprot, mereka melakukan penyeprotan disinfektan ke rumah-rumah warga.

Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat.
Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat.

Kawasdal Menwa Mahawarman Jawa Barat, Sjachrier menuturkan, pihaknya terus melakukan penyemprotan ke berbagai wilayah sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Sudah sejak ada kasus covid, kita terus lakukan kegiatan baik penyemprotan disinfektan, sosialisasi dan lainnya. Wilayahnya bukan hanya di Bandung Raya, kita juga sampai ke luar daerah seperti Pangandaran dan lainnya," katanya.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Menggila, Fadli Zon: Perlu Intervensi Global, Pemerintah Sudah Tidak Mampu

Menurut Sjachrier, untuk perlengkapan maupun disinfektan, pengadaannya secara mandiri. meski demikian, pihaknya juga terkadang berkolaborasi dengan pihak lain seperti yayasan.

Sementara Ketua RW 08, Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Deden PDB mengaku, secara mandiri, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga.

Terlebih di wilayahnya, sejak beberapa waktu lalu ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalau sejak awal datangnya Covid, ada 50 warga yang terpapar" katanya.

Baca Juga: Muannas Alaidid 'Sentil' UAS yang Ngamuk Karena Masjid Ditutup: Hobi Bener Provokasi Pakai Isu Agama

Dijelaskan Deden, selain melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas ataupun satgas Covid-19 setempat.

Dengan begitu ketika ada yang terkonfirmasi covid-19, bisa langsung ditangani.

"Untuk pasien yang isoman juga kita kirim obat-obatan atau vitamin dari puskesmas," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x