Layani Warga Isoman, Pemprov Jabar Luncurkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar

- 5 Juli 2021, 16:43 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Hj. Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar meluncurkan fitur Isolasi Mandiri dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar). Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (5 Juli 2021), di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Fitur Isolasi Mandiri merupakan salah satu upaya penanganan Covid-19 di Jawa. Angka kasus Covid-19 yang melonjak membuat kapasitas rumah sakit di Jawa Barat menjadi sangat terbatas.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, fitur Isolasi Mandiri untuk mendukung manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dalam situasi seperti sekarang, perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit pun diprioritaskan untuk kasus dengan gejala berat sampai kritis. Sedangkan, pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dapat menjalani isoman dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.

Baca Juga: Roni Ketahuan Buat Nana-Alya Kecelakaan! Berikut Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 5 Juli 2021

Fitur Isolasi Mandiri digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," katanya.

Melalui fitur Isoman, Warga Jabar bisa mendapatkan informasi praktikal selama menjalankan isolasi mandiri yang meliputi: panduan isoman di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, kriteria selesai isoman, serta pengajuan layanan telekonsultasi dan obat-obatan dengan mengunjungi portal Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Ridwan Kamil berharap layanan telekonsultasi yang dihadirkan pada Fitur Pikobar Isolasi Mandiri dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar. Apalagi tingkat keterisian tempat tidur RS di Jabar per Minggu (4 Juli 2021) mencapai 91,05 persen.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x