Network
GALAMEDIA - Pegiat media sosial, Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyoroti kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin memprihatinkan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar menilai bahwa melonjaknya Covid-19 di Indonesia adalah murni kesalahan pemerintah.
Hal itu menurut Gus Umar dikarenakan pemerintah sejak dari awal telah lalai dalam mengatasi virus Covid-19 tersebut.
Menurut Gus Umar, sejak awal kemunculan virus Covid-19 ini, pemerintah Indonesia justru tampak seolah-olah menghiraukannya.
Ia mengatakan bahwa saat itu, pemerintah lebih memilih untuk mengkampanyekan tempat-tempat wisata dibanding mencegah masuknya virus Covid-19 ke tanah air.
Baca Juga: Ardina Rasti Umumkan Nama Anak Keduanya, Netizen: Nama Anaknya Keren
Tak hanya itu, Gus Umar juga menyinggung soal pemerintah yang lebih cenderung melarang masuknya hewan-hewan hidup yang berasal dari China.
"Awal covid mereka kampanye wisata bahkan ada yg sampai sebut binatang," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 5 Juli 2021.
Seperti diketahui, tahun lalu pada awal kemunculan virus Covid-19 di Indonesia, pemerintah memang memilih untuk bersiasat dengan mempromosikan tempat-tempat wisata.
Selain itu, alih-alih mencegah para warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia, pemerintah justru membuat aturan yang melarang hewan-hewan dari China supaya tidak masuk ke tanah air.
Imbas dari kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut, kondisi Indonesia bukannya membaik, namun justru malah tambah memprihatinkan.
Hingga saat ini, sudah setahun lebih Indonesia mengalami pandemi akibat dari adanya virus Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Alih-alih kondisi kembali normal, virus Covid-19 di Indonesia justru kini semakin menggila dan mencatat sempat beberapa kali memecahkan rekor kasus terbanyak.
Oleh karena itu, dari kasus Covid-19 yang kian menggila ini, Gus Umar meminta pemerintah Indonesia untuk meminta maaf kepada masyarakat.
Karena menurut Gus Umar semua permasalahan ini murni merupakan kesalahan yang dibuat pemerintah pada saat awal masuknya Covid-19 ini.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari pemerintah pusat dan hal itu membuat geram seorang Gus Umar.
Menurutnya disaat kasus Covid-19 yang kini semakin mengganas, seharusnya pemerintah ada dan menyampaikan permintaan maaf.
Namun, tidak adanya permintaan maaf dari pemerintah, membuat Gus Umar menyamakan pemerintah seperti binatang.
Gus Umar menegaskan bahwa menurutnya hanya binatang yang melakukan kesalahan namun tidak mau meminta maaf.
"Skrg covid mengganas mrk masih saja Gak mau minta maaf. Hanya binatang yg melakukan hal salah tapi Gak mau minta maaf," pungkasnya.***
