Presiden Jokowi Diminta Belajar dari Penanganan Tsunami Aceh dalam Mengatasi Covid-19

- 5 Juli 2021, 20:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta belajar dari penanganan tsunami Aceh dalam mengatasi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta belajar dari penanganan tsunami Aceh dalam mengatasi Covid-19. /Instagram @jokowi/

GALAMEDIA - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta belajar dari sejarah penanganan tsunami Aceh dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Usulan itu muncul dari ekonom senior, Faisal Basri menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang kini semakin tidak terkendali.

Faisal menilai bahwa pemerintah saat ini patut belajar dari tsunami Aceh yang dinilai komandannya jelas dan hasilnya membanggakan.

"Belajarlah dari sejarah penanganan tsunami Aceh. Komandannya jelas, juga para pembantu inti. Penanganan satu pintu," cuit Faisal melalui Twitternya dikutip Galamedia Senin, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Penimbun Obat dan Tabung Oksigen Terancam Pidana, Polri: Hukum Tertinggi adalah Keselamatan Masyarakat

Ia membeberkan bahwa saat terjadi bencana tsunami Aceh pemerintah saat itu memiliki rencana aksi yang jelas dan tidak gonta-ganti.

"Ada rencana aksi yang jelas, tak gonta-ganti," sambungnya.

Faisal juga menyebut bahwa saat itu tidak ada kasus korupsi yang muncul. Bahkan kata dia, penanganannya sampai mendapat pujian masyarakat internasional

"Tak dengar ada kasus korupsi. Dipuji masyarakat internasional, hasilnya membanggakan," tegas dia.

Baca Juga: Pemkab Garut Cek Mal dan Swalayan di Masa PPKM Mikro Darurat

Dikatakannya bahwa seluruh lapisan masyarakat saat itu saling bahu membahu dengan sangat efektif dalam penanganan salah satu bencana terbesar di Tanah Air itu.

"Pemerintah, partai, masyarakat, LSM, organisasi keagamaan, dan uluran tangan dari luar negeri saling bahu-membahu, berbagi peran dengan sangat efektif," bebernya.

Selain itu kata dia, kepercayaan di antara pemerintah adalah salah satu yang menjadi kunci kesuksesan dalam mengatasi dampak tsunami Aceh saat itu.

"Segala rintangan diselesaikan dengan cepat, tak perlu rakor, ratas dan sejenisnya. Presiden dan para menteri percaya penuh pada komandan perang dan memberikan otoritas penuh." tandasnya.

Baca Juga: Terkait Bahaya BPA, Data Berbagai Ahli Dunia Terus Bertambah

Seperti diketahui, bencana tsunami Aceh terjadi pada tahun 2004 saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bencana tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu bencana terbesar yang menimpa Indonesia hingga ditetapkan sebagai bencana nasional.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa bencana alam itu menelan korban hingga 230.000 jiwa.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x