Desak Presiden Jokowi Jadi Panglima Perang, Gus Umar: Jangan Tambah Derita Kami Lagi, Kami Sudah Stres!

- 9 Juli 2021, 09:25 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar. /Instagram/@umar_hasibuan70_/ /

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar mendesak Presiden Joko Widodo untuk memimpin langsung perang melawan Covid-19 di Indonesia.

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, korban positif terpapar Covid-19 semakin bertambah banyak setiap harinya. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pun nyatanya belum memberikan hasil yang maksimal.

Wilayah Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menyumbangkan pasien positif Covid-19 dalam jumlah yang semakin hari semakin meningkat. Diketahui, melalui data Satgas Covid-19, jumlah kasus corona di Indonesia per Kamis sore, 8 Juli 2021 sudah mencapai 2.417.788 orang.

Baca Juga: Buntut Sikap Arogansi, Polisi yang Hadang Paspampres Jadi Sorotan Warganet: Gimana Kalau ke Rakyat Jelata

Angka tersebut didapat dengan adanya penambahan kasus Covid-19 harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 38.391 orang. Ini menjadi rekor kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia sejak diumumkan pertama kali pada Maret 2020 lalu.

Dengan terus meningkatnya Covid-19 di Indonesia, tokoh NU Gus Umar mengingatkan Presiden Jokowi jika Indonesia collaps seperti India.

"Pak @jokowi Sbg rakyat Sy cuma mengingatkan hati2 salah urus bisa collaps kayak India negara kita nanti," tulis Gus Umar melalui akun twitternya @umar_chelsea_75.

Baca Juga: Menggiurkan! Kekayaan Ardi Bakrie Ditaksir Triliunan Rupiah, Inilah Usaha yang Digeluti

Ia mendesak Presiden Jokowi menggantikan posisi Luhut Binsar Panjaitan sebagai pemimpin PPKM Darurat. Sementara, PPKM Darurat yang dilaksanakan dalam rangka menurunkan laju Covid-19 nyatanya malah belum menunjukan tanda-tanda penurunan.

"Tolonglah anda jadi panglima memimpin perang thd covid jgn Opung (Luhut Binsar Panjaitan)," sambungnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x