Network
GALAMEDIA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan merasa prihatin dengan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Sebelumnya diketahui, menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan kasus harian pada Jumat, 9 Juli 2021 penambahan kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 38.124 kasus.
Sementara, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini sudah mencapai 2.455.912 kasus terhitung sejak Maret 2020.
“Belum adanya penurunan kasus padahal Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat menunjukkan bahwa Pemerintah belum berhasil menangani penurunan Pandemi Covid 19 dan perlu dilakukan evaluasi terus menerus," ujar Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR RI.
Baca Juga: BOR di Jabar Turun Selama PPKM Darurat, Ridwan Kamil: Semoga Rumah Sakit Tidak Kolaps
Perlu diakui, kata Syarief, bahwa kondisi saat ini adalah kondisi sangat darurat.
Bahkan total kasus hampir mencapai 2,4 juta kasus, dan menjadi tingkat kematian tertinggi ke 2 dunia dengan 1040 kematian per hari.
Angka itu di atas India, yaitu 841 kematian per hari. Padahal selama ini India dianggap oleh negara-negara lain bahwa India gagal menangani pandemi Covid-19.
Syarief pun mengatakan bahwa jika keadaan tidak membaik, maka Indonesia dapat dikategorikan sebagai 'failed stated' dalam menangani pandemi Covid-19 seperti India.
“Kami sepakat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat bahwa berbagai kebijakan yang dilakukan Pemerintah belum menunjukkan penurunan kasus Pandemi bahkan dalam 3 hari sudah mencapai 38.391 per hari orang terpapar Corona 19 dan ini tidak boleh terjadi terus menerus, karena kalau hal ini terjadi Indonesia dapat berpotensi dikatagorikan 'failed stated' dalam menangani pandemi covid 19 seperti India," ungkap Syarief.
Oleh karena itu, Pemerintah perlu melakukan evaluasi terus menerus dan lebih tegas lagi atas kebijakan dalam penanganan Pandemi.
Pemerintah juga harus melakukan persiapan dan antisipasi yang menyeluruh atas kebutuhan Nakes, perlengkapan, obat-obatan, distribusi, kecepatan, kesiapan Rumah sakit dan sebagainya untuk mendukung setiap kebijakan yg dilakukan.
Di sisi lain, kebijakan harus merata di sektor lain diberlakukan sama dan konsisten seperti keimigrasian Perhubungan, TKA, bantuan sosial ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan sebagainya ungkap Syarief Hasan.
Baca Juga: Sumpahi Penjual Obat Covid-19 dengan Harga Tak Masuk Akal, Ernest Prakasa: Semoga Kena Karma
Ia lalu menegaskan bahwa Partai Demokrat, sejak awal kebijakan PPKM Darurat diberlakukan, mendukung penuh kebijakan Pemerintah sehingga Partai Demokrat terlibat aktif di dalam melakukan penanganan Pandemi dan baurannya.
“Kami dari Fraksi Partai Demokrat sejak awal melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat sehingga dapat segera keluar dari persoalan yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19," ungkap Syarief.
"Gerakan Nasional Partai Demokrat melawan Covid-19 dijalankan kader dari tingkatan pusat hingga daerah secara intensif, masif, dan terkoordinasi, termasuk kader FPD-DPR RI yang dipimpin oleh Mas Ibas," pungkasnya.***
