"Mudah-mudahan dengan turunnya mobilitas dapat menurunkan juga potensi penularan virus Covid-19 varian delta," imbuhnya.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19, BIN Jabar Gulirkan #GerakanBerbagiUntukWarga
Emil menambahkan penurunan mobilitas masyarakat dapat terlihat dari lengangnya kondisi lalu lintas di Tol Pasteur dan sejumlah jalan arteri di Kota Bandung.
"Biasanya Sabtu-Minggu macet sekarang lengang, artinya kesadaran jauh lebih baik di hari kelima sampai kedelapan PPKM Darurat," ucapnya.
Saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit dan memastikan obat-obatan untuk pasien yang isolasi mandiri (isoman).
"Kita juga terus fokus mengurusi oksigen dan pengiriman obat gratis untuk memastikan yang isoman bisa tertolong," katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar memaparkan strategi Jabar dalam menekan BOR rumah sakit selama PPKM Darurat diberlakukan.
Baca Juga: Anies Baswedan Pecat 8 Anggota Dishub, Rian Ernest: Tegas Tapi Ngambil Kerjaan Kadishub
Pertama, Pemda Provinsi Jabar intens menguatkan ruang isolasi terpusat di tingkat desa atau kelurahan dan pusat isolasi nonrumah sakit.
Ruang dan pusat isolasi tersebut diprioritaskan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala sampai gejala sedang yang tidak memungkinkan isoman.