RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede Segera Digunakan 2-3 Hari ke Depan

- 11 Juli 2021, 06:28 WIB
Pekerja menyelesaikan persiapan RS Darurat COVID-19 di Kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Presiden Joko Widodo mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang dapat menampung 900 pasien di ruang isolasi, 50 pasien di ruang ICU dan 40 pasien di ruang HCU yang rencananya mulai Kamis, 8 Juli 2021 sudah dapat dioperasikan.
Pekerja menyelesaikan persiapan RS Darurat COVID-19 di Kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Presiden Joko Widodo mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 yang dapat menampung 900 pasien di ruang isolasi, 50 pasien di ruang ICU dan 40 pasien di ruang HCU yang rencananya mulai Kamis, 8 Juli 2021 sudah dapat dioperasikan. /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

GALAMEDIA - RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur siap digunakan dalam 2-3 hari ke depan.

RS darurat ini akan dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, ada 150 tempat tidur perawatan intensif yang sudah siap.

"Ini akan digunakan untuk melayani pasien dengan gejala berat atau bahkan dalam kondisi kritis. Ini siap untuk dioperasikan dalam 2-3 hari ke depan," kata Luhut seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Final EURO 2020 Italia vs Inggris, EUFA Tolak Lagu Three Lions Dinyanyikan Jelang Kickoff

Menurut Luhut, yang lebih bagus lagi dari RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede tersebut adalah banyak peralatannya yang buatan dalam negeri.

Ia menjelaskan, PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) menggandeng UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta memanfaatkan Asrama Haji Untuk digunakan sebagai RS Khusus Covid-19.

Penyediaan fasilitas ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR dan PT Pertamina (Persero) membangun RS khusus Covid-19 yang pengelolaannya berada di bawah manajemen RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang diberi nama RSPJ Ekstensi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 Juli 2021: Mama Nana Masih Hidup, Ada Hubungan dengan Bu Farah?

Menempati gedung Arofah, RSPJ Ekstensi Covid-19 memiliki fasilitas pelayanan ruang IGD dengan 24 tempat tidur ICU dan 6 tempat tidur non ICU.

Ruang rawat isolasi berada di lantai II, III dan IV dengan sejumlah 16 tempat tidur HCU dan 104 tempat tidur ICU sehingga total kapasitas RS 150 bedisolasi Covid-19.

RSPJ Ekstensi Covid-19 dilengkapi dengan 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernafasan.

Berbagai fasilitas medis yang sangat penting juga disiapkan di RS ini seperti oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi x-ray dan Laboratorium Klinik.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Juli 2021: Saksi Kunci Kasus Roy Muncul, Polisi Curigai Elsa

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan gedung di RS Lapangan Asrama Haji Pondok Gede akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat.

Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.

Satu gedung, akan difungsikan untuk perawatan intensif, lima gedung untuk gejala sedang, dan dua gedung untuk asrama perawat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x