Qodari mengatakan seharusnya semua kekuatan bangsa, baik di dalam pemerintahan maupun di oposisi saling mendukung satu sama lain ketika ada masalah.
"Tetapi memang demikian realitas politik Indonesia. Masalah justru dimanfaatkan untuk menggunakan atau mengangkat isu pergantian kekuasaan," tandasnya.***