Tanggapi Vasksinasi Berbayar, Politisi Demokrat Ini Ungkit Lagi Menkes Budi Gunadi yang Bukan Seorang Dokter

- 12 Juli 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay/torstensimon/

GALAMEDIA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar terkait vaksinasi berbayar. Mengetahui hal tersebut, sejumlah pihak ramai menyoroti kabar tersebut, termasuk politisi Partai Demokrat Cipta Panca turut angkat suara perihal kebijakan tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @panca66, politisi Partai Demokrat tersebut menyinggung soal latar belakang Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi yang bukan seorang dokter.

“Kenapa Menkes diangkat bankir bukan dokter? Sampai sini pahamkan?” kata Cipta Panca dilansir Galamedia dari akun Twitter @panca66 pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Desak Jokowi Hentikan Vaksinasi Berbayar, Sudjiwo Tedjo: Ini Mengingkari Asas Kepatutan dan Kesenasiban

Diketahui sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa harga Vaksinasi Gotong Royong dosis lengkap Sinopharm dipatok seharga Rp879.140 per orang.

Sitia Nadia menuturkan, harga Vaksinasi Gotong Royong itu sudah sesuai keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021.

Baca Juga: Kimia Farma Akhirnya Tunda Vaksinasi Berbayar, Annisa Pohan: Negara Ini Selalu Begini

Vaksin Sinopharma ini diketahui bersama diproduksi oleh salah satu perusahaan BUMN, yaitu PT Bio Farma (Persero). Menurut keterangannya, vaksin Sinopharm itu merujuk pada peraturan pemerintah yang diberikan harga sebesar Rp321.660 per dosis.

Selain itu juga terdapat biaya layanan sebesar Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x