Panglima TNI juga sempat berbincang dengan warga lainnya. Usai berbincang, dengan menggunakan bahasa Sunda yang fasih, Panglima langsung memberikan bantuan sembako.
"Didamel (kerja), aya sabahara hiji di bumi keluarga (ada berapa orang di rumah keluarga. Saat ini istirahat dulu," ujar Panglima.
Panglima pun langsung memberikan boks berisi sembako. Pemilik rumah pun langsung membuka boks yang berisi aneka sembako itu.
"Sok buka heula boksna (buka dulu boksnya) lengkap, ada Supermie, beras, ada gula, ada masker, dimanfaatkan dengan baik. Sabar, mudah-mudahan Corona segera berakhir dan kita hidup normal lagi," tutur Hadi.
Baca Juga: Jika Tak Bisa Rendah Hati pada Rakyat, Luhut Diminta Tak Jumawa pada Alam
Setelah memberikan bingkisan sembako, kedua petinggi TNI dan Polri pun berbegas meninggalkan pemukiman padat penduduk tersebut. Sementara itu menurut salah satu warga Ibu kartiyah, merasa senang adanya bantuan tersebut.
"Saya senang. Alhamdulillah sangat terbantu. Makasih banyak atas perhatiannya bapak TNI dan Polisi," aku ibu anak 5 yang sudah 21 tahun tinggal di pemukiman tersebut. ***