Network
GALAMEDIA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mendatangi beberapa rumah warga yang berada di pemukiman padat penduduk tepatnya, RT 09/RW 11, di Jalan Batu Kali, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat 16 Juli 2021.
Kedatangan kedua petinggi TNI dan Polri tersebut membagikan sejumlah paket sembako, untuk warga yang terdampak PPKM Darurat.
Pantauan di lapangan, rombongan Kapolri serta Panglima TNI, setelah melakukan pengecekkan di Sport Jabar Center, langsung bergerak ke Jalan Batu Kali. Mereka mendatangi satu persatu rumah warga. Keduanya mengetuk pintu dan berbincang dengan pemilik rumah.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 16 Juli 2021: Akhirnya! Bu Diana Tahu Nana Anak Kandungnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sempat berbincang dengan seorang pria bernama Iwan menayakan pekerjaan kesehariannya.
"Kerjanya kesehariannya apa, pa," tanya Listyo.
"Konveksi," jawab Iwan.
Kapolri menanyakan kembali apakah dengan adanya PPKM terganggu. Iwan pun kembali menjawab tidak. Dengan tegas Kapolri mengatakan jika warga merasa kekurangan sembako, jangan sungkan sungkan untuk bilang kepada Bhabinkamtibmas ataupun bhabinsa.
"Kita akan bantu. Dan kirim lagi," janji Kapolri.
Panglima TNI juga sempat berbincang dengan warga lainnya. Usai berbincang, dengan menggunakan bahasa Sunda yang fasih, Panglima langsung memberikan bantuan sembako.
"Didamel (kerja), aya sabahara hiji di bumi keluarga (ada berapa orang di rumah keluarga. Saat ini istirahat dulu," ujar Panglima.
Panglima pun langsung memberikan boks berisi sembako. Pemilik rumah pun langsung membuka boks yang berisi aneka sembako itu.
"Sok buka heula boksna (buka dulu boksnya) lengkap, ada Supermie, beras, ada gula, ada masker, dimanfaatkan dengan baik. Sabar, mudah-mudahan Corona segera berakhir dan kita hidup normal lagi," tutur Hadi.
Baca Juga: Jika Tak Bisa Rendah Hati pada Rakyat, Luhut Diminta Tak Jumawa pada Alam
Setelah memberikan bingkisan sembako, kedua petinggi TNI dan Polri pun berbegas meninggalkan pemukiman padat penduduk tersebut. Sementara itu menurut salah satu warga Ibu kartiyah, merasa senang adanya bantuan tersebut.
"Saya senang. Alhamdulillah sangat terbantu. Makasih banyak atas perhatiannya bapak TNI dan Polisi," aku ibu anak 5 yang sudah 21 tahun tinggal di pemukiman tersebut. ***
