UAS Kembali Jadi Bulan-bulanan, Gus Nadir Langsung Pasang Pasang Badan

- 20 Juli 2021, 18:52 WIB
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. / Instagram @nadirsyahhosen_official

"Oyyy.. ntar2 bisa ngicipi ambo jue dong kl bisa saja halal," sambung lainnya.

Unggahan itu lantas ditanggapi oleh cendekiawan dan tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Gus Nadir membenarkan apa yang dikatakan UAS bahwa makan babi memang dalam kondisi tertentu hukumnya menjadi halal.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 20 Juli 2021: Kasus Covid-19 Hampir Tembus 3 Juta, Kematian 1.280 Orang

"Yang disampaikan oleh Al-Mukarram Ad-Duktur UAS itu benar. Itu diatur oleh Al-Quran (2:173)," kata Gus Nadir.

Ia menuturkan bahwa dalam kondisi tertentu babi boleh dikonsumsi oleh umat islam. Ia bahkan mengaku miris melihat komentar-komentar yang disematkan warganet di unggahan Ferdinand Hutahaean.

"Dalam kondisi darurat, babi boleh dimakan. Tapi baca komentar-komentar di bawah ini miris sekali," ujarnya.

"Ketidaktahuan plus kebencian telah mematikan nurani dan menumpulkan akal sehat." tambahnya.

Sebelumnya pernyataan UAS yang menyebut makan babi tak selamanya haram diungkapkan saat menghadiri diskusi virtual bersama IDI.

“Babi itu haram, tapi makan babi tidak selamanya haram,” ujar UAS.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah