Salurkan Daging Kurban, DPD Golkar Kota Bandung Hindari Kerumunan

- 22 Juli 2021, 18:41 WIB
Pemotongan hewan kurban di Sekretariat DPD Golkar Kota Bandung, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis, 22 Juli 2021./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Pemotongan hewan kurban di Sekretariat DPD Golkar Kota Bandung, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis, 22 Juli 2021./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - Momentum Hari Raya Idul Adha merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk berbagi, terutama kepada mereka yang kurang mampu.

Sehingga paling tidak dalam setahun dapat sekali merasakan nikmatnya daging sapi atau kambing.

Namun di tengah pandemi ini, kebaikan untuk berbagi tersebut harus disikapi dengan bijak, agar tidak menimbulkan kerumunan dan keramaian.

Mengingat sebelum pandemi, pada pembagian daging kurban sering terjadi keramaian hingga antrean panjang.

Dalam menghindari hal tersebut, Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Senjaya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dengan hanya perwakilan dari pengurus kecamatan yang mengambil daging kurban.

Baca Juga: Covid-19 RI Tembus 3 Juta Kasus, Positif Hari Ini Bertambah 49.509, Angka Kematian Catat Rekor 1.449 Jiwa

Kemudian disalurkan secara estafet ke pengurus kelurahan hingga ke masyarakat.

"Supaya tidak menimbulkan kerumunan dan sesuai protokol kesehatan, maka yang mengambil daging kurban diatur sedimikian rupa dan perwakilan atau ketua PK (Pengurus Kecamatan," ungkapnya di sela pemotongan hewan kurban di Sekretariat DPD Golkar Kota Bandung, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis, 22 Juli 2021.

Menurutnya pelaksanaan ibadah kurban merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan DPD Golkar Kota Bandung.

Ada sekitar 4 ekor sapi yang dikurbankan dalam Idul Adha ini, yang merupakan sumbangan dari kader-kader dan pengurus Golkar Kota Bandung.

"Ini jelas merupakan perintah dalam agama sebagai tanda rasa syukur dan kepatuhan kepada Allah SWT. Nantinya didistribusikan kepada oleh pengurus kecamatan dan kelurahan, kepada warga yang membutuhkan," tutur Wakil Ketua DPRD Kota Bandung tersebut.

Baca Juga: Limbah Cair Domestik Diubah Jadi Air Bersih, Kepala UPTD Rusunawa: Ini Konsepnya Kita Namakan Rusun Ecogreen

"Kita bersyukur di tengah PPKM darurat dan kondisi pandemi saat ini masih bisa melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Edwin menjelaskan, Golkar adalah partai nasionalis agamis, sehingga kegiatan-kegiatan dakwah dan keagamaan akan lebih aktif kedepannya.

"Kita juga memiliki sayap organisasi yang berfokus pada bidang keagamaan, seperti Majelis Dakwah Islamiyah dan Satker Ulama akan kita hidupkan kembali. Kemudian diisi dengan kajian dan kegiatan keagamaan lainnya," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x