Mahfud MD Ajak Masyarakat Anggap Covid-19 Penyakit Biasa, Warganet: Kalo yang Ngomong Bukan Dia, Udah Dikejar

- 27 Juli 2021, 11:07 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi memutuskan untuk memperpanjang penerapan PPKM Level 4. Seperti yang diketahui bahwa, PPKM Level 4 ini diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.

Terkait keputusan dari Presiden tersebut, Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), mengajak masyarakat untuk tidak panik dalam memerangi Covid-19.

Dalam Silaturahmi Virtual Mahfud MD bersama Ulama se-Jawa Barat, ia memberi ajakan kepada para Ulama, bantu Masyarakat untuk tidak panik dan anggap saja itu penyakit biasa.

Baca Juga: Komika Ini Tanyakan Pejabat yang Tak Korup, Gus Sahal Sebut Jenderal Hoegeng, Gus Dur hingga Ahok

"Mari bantu masyarakat tidak panik dan mulai dari kita untuk tidak panik. Anggap saja itu penyakit biasa," kata Mahfud MD pada hari Minggu, 25 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, salah satu warganet denga akun Twitter @blogdokter mengunggah sebuah cuitan, berharap pejabat pejabat yang tidak berhubungan langsung dengan penanganan pandemi, tidak mengeluarkan pendapat pendapat yang berisiko menyebabkan kebingungan di masyarakat.

"Saya berharap pejabat pejabat yang tidak berhubungan langsung dengan penanganan pandemi, tidak mengeluarkan pendapat pendapat yang berisiko menyebabkan kebingungan di masyarakat dan menganggagalkan upaya pengendalian pandemi Covid19," tulis akun @blogdokter.

Baca Juga: KPK Hari Ini Bakal Periksa Hengky Kurniawan, Ada Apa Ya?

Menanggapi hal tersebut, sejulah warganet turut menyampaikan pendapatnya terkait penanganan pandemi covid-19.

"Tren 'untuk jaga imunitas' belakangan yang rame malah yang terkesan ngaco dan menyesatkan, seolah-olah bisa jadi solusi untuk segalanya. Pegel juga otak nanggepin yang kaya pak pejabat itu," ujar akun @sandyarini.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x