Jansen Sitindaon Emosi karena Gagal Vaksin Dosis Kedua: Jangan Rakyat yang Disalahkan, Itu Pemerintah

- 29 Juli 2021, 16:49 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Twitter/@jansen_jsp. /

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon kecewa pada program vaksinasi yang diadakan pemerintah.

Pasalnya, ia mengaku seharusnya pada hari ini, Kamis 29 Juli 2021 diberikan dosis vaksin kedua. Namun saat datang ke tempat vaksinasi, vaksinnya malah habis.

Jansen yang awalnya mengatakan tak ingin mengomentari terkait vaksinasi pun akhirnya angkat bicara.

Hal itu ia ungkapkan melalui sebuah video yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sentil Sri Sultan Hamengkubuwono X Gara-gara Masalah Ini

"Saya seharusnya vaksin yang kedua, sesuai dengan jadwal dalam surat vaksin yang pertama bulan lalu. Tapi ketika datang, dikatakan vaksin habis," tutur Jansen dikutip Galamedia dari akun Twitternya @jansen_jsp.

Ia lalu mengatakan karena dirinya mengalami gagal vaksinasi secara langsung maka ia berani untuk bicara langsung.

"Walau baca beritanya dibanyak tempat, saya enggan bicara vaksin habis krn belum ngalami langsung. Hari ini saya alami," kata Jansen.

Ia pun merasa kesal lantaran tujuan pemerintah yang ingin mengadakan 1 juta vaksinasi per hari pun tidak bisa terlaksana karena vaksinnya saja tidak ada.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 29 Juli 2021: Gawat! Nana Dapat Surat Ancaman

"Bagaimana kemudian itu ngomong 1 juta vaksinasi per hari 2 juta vaksinasi atau berapa tuh, kalau vaksin saja tidak ada," kesal Jansen.

Jansen pun mengatakan, animo masyarakat yang ingin vaksin itu tinggi dan jangan menyalahkan rakyat yang belum divaksin.

"Animo masyarakat untuk vaksin itu tinggi sekali, jadi jangan rakyat yang disalahkan, itu pemerintah. Masa mengadakan vaksin saja tidak bisa? Padahal katanya kunci penangan corona itu vaksinasi," tegasnya.

Baca Juga: Pengusaha Asal Lembang Tersangka Korupsi Bansos Bareng Bupati Bandung Barat Aa Umbara Segera Diadili

Melengkapi pendapatnya, Jansen pun menuliskan bahwa tak perlu mencari kambing hitam, terutama para buzzer.

Ia mengakui, penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah memanglah buruk, tak lupa ia meminta pemerintah untuk memperbaiki hal tersebut.

"Jd tak usah cari kambing hitam, termasuk utk para buzzer, penanganan pandemi ini memang buruk. Ayo kita perbaiki," sambung Jansen.

"Besok disuruh datang lagi nanti kuinfokan ya." tutupnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x