Pernyataan Menteri Sering Kontraproduktif, Syarief Hasan: Jangan Sampai Negara Lain Enggan Membantu

- 31 Juli 2021, 14:37 WIB
Politikus Senior Partai Demokrat, Syaried Hasan./Dok. MPR RI /
Politikus Senior Partai Demokrat, Syaried Hasan./Dok. MPR RI / /

Padahal sebagaimana diketahui, bahwa kondisi negara sangat memprihatinkan karena Covid-19, selain itu kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia masih memerlukan bantuan.

Sementara, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, hingga penyediaan vaksin, dan ketersediaan obat-obatan juga terus meningkat dan masih belum bisa ditanggulangi 100% oleh pemerintah.

Hal itu pun mengakibatkan jumlah yang terinfeksi Covid-19 positivity rate semakin meningkat mencapai 25.07% jauh dari batas yg ditetapkan WHO maksimal 5.0%.

Politikus senior Partai Demokrat ini juga menyebut juga bahwa hubungan baik antara Indonesia dengan berbagai negara mesti dipupuk dengan baik.

"Pemerintah harus menjaga hubungan baik dengan negara lain, khususnya negara yang telah membantu penanganan maupun vaksinasi Covid-19 di Indonesia," kata Syarief Hasan dikutip Galamedia dari laman MPR.

Baca Juga: Menyerah karena PPKM, PKL Malioboro Kibarkan Bendera Putih, Fadli Zon: Ini Alarm untuk Segera Ada Pertolongan

"Jangan sampai pernyataan-pernyataan yang kontraproduktif dan terkesan tidak butuh, membuat negara lain enggan membantu Indonesia di tengah situasi darurat Covid-19." paparnya.

Sementara, Menko Luhut sendiri menyatakan sudah minta bantuan negara-negara lain seperti China dan Singapura.

Hal ini secara eksplisit menunjukkan bahwa memang diakui Indonesia tidak mampu dan perlu bantuan negara sahabat.

Apalagi semakin banyak negara-negara sahabat yang telah melarang WNI mengunjungi negara mereka bahkan ada negara yang melarang warganya berkunjung ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x